Cekmad Dukung Eksplorasi Migas di Lepas Pantai Aceh Utara

Bupati Aceh Utara, M Thaib (kiri) bersama pihak Premier Oil Andaman Ltd, Kamis, 17 Maret 2022. (Foto: Humas Aceh Utara)

Theacehpost.com | ACEH UTARA – Bupati Aceh Utara, M Thaib menyambut baik rencana pengeboran dan eksplorasi sumur minyak Timpan-1 oleh Premier Oil Andaman Ltd di lepas pantai kawasan setempat.

banner 72x960

“Alhamdulillah Premier Oil telah memulai aktivitasnya, mari kita dukung kegiatan eksplorasi dan pengeboran ini, mudah-mudahan dapat berjalan dengan lancar,” harap Cek Mad—sapaan akrab Bupati Aceh Utara— saat pihak Premier Oil Andaman Ltd daat melakukn sosialisasi terkait rencana aktivitas migas tersebut di Landing, Kecamatan Lhoksukon, Kamis, 17 Maret 2022.

Cekmad menuturkan, untuk kemajuan daerah dibutuhkan investor. Oleh sebab itu, ia mengajak semua pihak mendukung kegiatan ekonomi seperti yang dilakukan pihak Premier Oil tersebut.

“Tanpa investasi Aceh Utara tak akan maju,” katanya.

Sementara itu, Community Invesment Manager Premier Oil Andaman Ltd, Awalus Sadeq, mengatakan pertemuan ini bertujuan untuk memberitahukan kepada publik, khususnya stakeholder terkait di Kabupaten Aceh Utara, tentang rencana kegiatan pengeboran dan eksplorasi sumur Timpan -1 yang berlokasi di sekitar 140 km dari bibir pantai Aceh Utara.

Rencana pengeboran tersebut, kata Awalus Sadeq, akan dilakukan pada bulan Mei 2022. Untuk itu, pihaknya mengharapkan dukungan Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh adat, alim ulama, dan seluruh masyarakat Aceh Utara.

“Terima kasih kepada pejabat Forkopimda, kami sangat berharap dukungan dan doa masyarakat Aceh Utara, semoga kegiatan yang kami lakukan ini membawa hasil yang positif nantinya,” harapnya.

Kepala Departemen Humas SKK Migas Sumbagut, Yanin Kholison, menambahkan pihaknya bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) terus berupaya untuk mencari cadangan-cadangan migas baru, khususnya di wilayah Aceh guna mencapai terwujudnya produksi 1 juta BOPD pada 2030.

“Kami mengharapkan dukungan penuh dari Pemerintah dan Forkopimda Aceh Selatan, terutama jajaran Polres, Dandim, Danlanal, Polairud, dan pemangku kepentingan lainnya, agar aktivitas eksplorasi migas sukses,” pintanya. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *