Cegah Aliran Sesat, MPU Aceh dan Guru Agama Negeri Terengganu Sepakati Pertukaran Santri

MPU Aceh dan PGAPT teken nota kesepahaman pertukaran santri dan guru agama. [Foto: Istimewa]

THEACEHPOST.COM | Banda Aceh – Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh dan Persatuan Guru Agama Pondok Terengganu (PGAPT) menyepakati nota kesepahaman pertukaran santri dan guru agama.

banner 72x960

Hal ini sebagaimana dikabarkan Ketua MPU Aceh, Tgk H Faisal Ali, saat memenuhi undangan muhibah atau undangan persahabatan selama tiga hari ke Negeri Terengganu, negara bagian Malaysia.

“Alhamdulillah sesudah melakukan diskusi setengah hari, kami sepakat untuk menandatangani nota kesepahaman pertukaran santri dan guru agama,” ujar Tgk Faisal Ali, Terengganu, Minggu (28/4/2024).

Tgk Faisal menambahkan, selain pertukaran santri dan guru agama, nota kesepahaman ini dilakukan untuk saling berkoordinasi dalam mencegah aliran sesat serta untuk mencegah kekhawatiran terhadap pengembangan ilmu tafsir yang tidak muktabar (tidak valid).

Tgk Faisal menambahkan, pondok pesantren di Negeri Terengganu saat ini berjumlah 54 lembaga dengan berbagai model yang kebanyakan bersilsilah keilmuannya ke Fathani dan Yaman. Di Negeri Terengganu, baru terdapat satu pondok pesantren bersilsilah keilmuan ke-Aceh-an.

“Kita berharap mudah-mudahan ke depan akan lebih banyak pondok-pondok ke-Aceh-an. Semoga Allah memberi kasih sayang-Nya kepada kita semua,” ungkap Tgk Faisal.

Selain MOU dengan PGAPT, kunjungan muhibah atau kunjungan persahabatan ke Negeri Terengganu ini juga dalam rangka peresmian Pondok Al-Irsyadiyah yang dipimpin oleh Tuan Guru (sebutan untuk pimpinan pondok pesantren) Ustaz Muhammad Nur Adlin bin Adam yang bersilsilah ilmunya ke Aceh.

Pondok Al-Irsyadiyah menjadi pondok pertama di Negeri Terengganu yang menggunakan kurikulum dan kitab ajaran model dayah Aceh.

“Semoga Tuan Guru Muhammad Nur Adlin, guru-guru dan santrinya serta pecinta pondok diberikan keberkahan oleh Allah Swt dan menjadi pondok megah di kemudian hari, amin ya rabbal ‘alamin,” demikian doa Tgk Faisal Ali. (Akhyar)

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *