Calvin Verdonk, Calon Pemain Timnas Indonesia Berdarah Aceh Barat
THEACEHPOST.COM | Jakarta – Proses naturalisasi pemain keturunan Indonesia Calvin Verdonk telah disetujui oleh Komisi X DPR RI, Senin (3/6/2024). Berikut adalah profil Calvin Verdonk.
Calvin Ronald Verdonk lahir pada 26 April 1997 di Dordecht, Belanda. Pemain 27 tahun itu memiliki darah Indonesia dari ayahnya, yakni Ronald Alting Siberg yang lahir di Meulaboh, Aceh pada 6 Februari 1958. Ibu Verdonk, Tamara lahir di Dordrecht pada 18 September 1975.
Verdonk merupakan pemain jebolan akademi Feyenoord. Karier profesionalnya dimulai pada April 2014 saat menandatangani kontrak bersama Feyenoord. Namun debutnya tercatat baru terjadi pada 8 Maret 2015 dalam kemenangan 3-0 atas Excelsior Rotterdam.
Selama berseragam Feyenoord lebih sering dipinjamkan ke PEC Zwolle (2016/2017), NEC Nijmegen (2017/2018), dan FC Twente (2019/2020). Verdonk kemudian dilepas ke klub Portugal, Famalicao, pada 2020.
Verdonk hanya bertahan satu musim di Famalicao sebelum dipinjamkan ke NEC pada 2021 dan kontraknya dipermanenkan NEC pada 2022.
Musim ini Calvin Verdonk menjadi andalan NEC Nijmegen. Verdonk nyaris selalu menjadi starter NEC dari 33 pertandingan. Dari 33 laga, Verdonk hanya satu kali masuk sebagai pemain cadangan.
Total, Verdonk mencetak dua gol dan dua assist. Dua gol Verdonk musim ini tercipta melalui tendangan bebas yang cantik ke gawang FC Twente dan Sparta Rotterdam.
Verdonk lebih sering bermain sebagai bek kiri. Namun, Verdonk juga mampu untuk bermain di beberapa posisi lain seperti bek tengah dan winger. Verdonk juga punya kelebihan dalam mengeksekusi bola-bola mati.
Penampilan apik Verdonk bersama NEC Nijmegen membuat klub yang bermarkas di Goffertstadion itu berada di posisi enam klasemen Liga Belanda dengan 53 poin, hanya terpaut tiga poin dari Ajax Amsterdam.
Kini dirinya jadi salah satu opsi pemain yang diinginkan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong. Verdonk bahkan saat ini sudah bergabung latihan dengan skuad Garuda jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada putaran kedua. (CNN Indonesia)