Burhanuddin: Program JKN Hadirkan Rasa Aman Saat Sakit

[Dok. BPJS Kesehatan]

THEACEHPOST.COM | Langsa – Sakit mungkin menjadi hal yang menakutkan bagi sebagian orang. Bagaimana tidak, mengingat biaya pengobatan yang terus meningkat dari waktu ke waktu.

Padahal untuk mencukupi biaya kebutuhan sehari-hari saja terkadang sudah terasa berat apalagi jika harus ditambah dengan biaya rumah sakit, obat-obatan, dan perawatan lanjutan.

banner 72x960

Memiliki jaminan kesehatan bisa jadi salah satu bentuk perlindungan paling penting untuk dimiliki seseorang.

Melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, masyarakat akan mendapatkan akses layanan kesehatan yang lebih terjangkau dan merata serta meminimalisir biaya yang ditimbulkan apabila kita berobat maupun mendapatkan penanganan khusus yang berisiko menimbulkan biaya lebih besar.

Hal ini telah dirasakan oleh Burhanuddin (65), seorang warga Desa Seuriget Kota Langsa yang sedang menjalani perawatan disalah satu rumah sakit di Kota Langsa.

Ketika ditemui oleh Tim Jamkesnews di Rumah Sakit Umum (RSU) Ummi Kota Langsa, Burhan bercerita kalau dirinya saat ini sedang mengalami permasalahan pada bagian pernafasannya dan sudah dua hari dirawat dirumah sakit ini.

“Saya mulai merasa tidak enak badan dan batuk sejak beberapa hari yang lalu,  dan setiap kali batuk maka dada saya terasa sangat sakit. Awalnya saya kira hanya kelelahan biasa, tapi ternyata semakin parah sampai akhirnya keluarga membawa saya ke rumah sakit ini. Alhamdulillah selama dua hari dirawat, saya merasa pelayanan yang saya terima juga cukup baik dan sangat membantu selama proses penyembuhan saya,” ucap Burhan pada Kamis (24/4/2025).

Burhan melihat pelayanan yang diberikan untuk layanan rawat inap sudah sangat baik, mulai dari perawat hingga dokter memberikan informasi lengkap dan asuhan keperawatan yang maksimal.

Selain puas dengan layanan medis yang diberikan, Burhan juga mengapresiasi kemudahan dalam proses administrasi. Ia menyebut bahwa saat melakukan pendaftaran untuk rawat inap, dirinya hanya diminta menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

“Sekarang semuanya lebih praktis. Dengan sistem sekarang, saya tinggal tunjukkan KTP dan semuanya langsung terakses di sistem rumah sakit. Petugas pun langsung bisa memproses dan saya bisa segera mendapat penanganan medis. Menurut saya pribadi ini benar-benar membantu. Apalagi kalau kondisi sedang sakit, rasanya repot kalau harus bolak-balik cuma untuk urusan dokumen,” ungkap Burhan.

Sebagai peserta Program JKN dari segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI), Burhan merasakan manfaat besar dari program ini, terutama dalam hal kemudahan akses layanan kesehatan tanpa harus memikirkan beban biaya.

Berdasarkan pengalamannya, Burhan menyadari bahwa tanpa menjadi peserta JKN, biaya perawatan yang harus ditanggungnya akan sangat besar dan memberatkan. Ia pun menyampaikan harapannya agar BPJS Kesehatan terus melakukan peningkatan dalam hal pelayanan, baik dari segi kemudahan akses maupun kualitas layanan.

Dirinya percaya bahwa BPJS Kesehatan bisa menjadi solusi layanan kesehatan yang lebih inklusif, merata, dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat.

“Keberadaan Program JKN sangat berarti bagi kami. Tanpa adanya program ini, mungkin saya akan kesulitan dalam membayar biaya pengobatan ibu atau pun biaya rawat inap seperti saat ini. Menurut saya, semua orang membutuhkan perlindungan kesehatan tanpa memandang umur maupun latar belakang ekonomi. Saya berharap Program JKN terus berkembang dan memberikan perlindungan kesehatan yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia. Semoga JKN terus hadir sebagai pelindung kesehatan rakyat. Karena sehat adalah hak semua orang, dan JKN sudah membuktikan bahwa negara hadir untuk mewujudkan itu,” tutupnya dengan penuh harap. (Saiful Alam)

Baca berita lainnya di Google News dan saluran WhatsApp

Komentar Facebook