Bupati Aceh Barat Apresiasi Wamen Pertanian Sudaryono Atas Kepedulian kepada Abi Nyak Na

Abi Nyak Na, seorang petani di Aceh Barat menerima bantuan kerbau dari Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono. [Foto: Istimewa]

THEACEHPOST.COM | Meulaboh – Bupati Aceh Barat, Tarmizi SP MM, menyampaikan apresiasi sekaligus ungkapan terima kasih kepada Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, atas bantuan satu ekor kerbau kepada Abi Nyak Na, seorang petani di Aceh Barat yang viral di media sosial akibat hewan ternak yang dipeliharanya mati terpelosok ke dalam lumpur.

banner 72x960

Bupati Tarmizi mengatakan, kondisi Abi Nyak Na saat ini sudah kembali ceria, ini tak lepas dari kepedulian Wakil Menteri Pertanian Sudaryono atas nasib pilu yang dialami Abi Nyak Na.

“Setelah kami kunjungi beliau dan hari ini mendapatkan kerbau dari Wakil Menteri Pertanian. InsyaAllah kesedihan beliau sudah hilang, Allah gantikan dengan senyuman bahagia,” ujar Tarmizi, Aceh Barat, Jumat (25/4/2025).

Tarmizi menambahkan, setiap ujian dan cobaan dari Allah pasti ada hikmah yang luar biasa.  Menurutnya, syukur, sabar, ikhlas dan tawakal adalah kuncinya.

Wamen Pertanian Sudaryono Serahkan Bantuan untuk Abi Nyak Na

Tersentuh oleh pilunya kisah seorang petani bernama Nyakna di Gampong Alue Perman, Woyla Barat, Aceh Barat, Wakil Menteri Pertanian RI, Sudaryono, memberikan uluran tangan berupa seekor kerbau. Bantuan tulus ini diserahkan pada Rabu (23/4/2025), melalui Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Tani Merdeka Indonesia, Don Muzakir.

Kepedulian pribadi Wamen Sudaryono ini berawal dari viralnya video di media sosial yang memperlihatkan Nyakna tak kuasa menahan air mata akibat kehilangan satu-satunya kerbau yang menjadi tumpuan hidupnya, mati terperosok di lumpur.

Don Muzakir menyampaikan bahwa bantuan ini adalah wujud nyata perhatian Wamen Sudaryono terhadap kesulitan yang dialami petani kecil.

“Kerbau ini lebih dari sekadar hewan ternak bagi Ibu Nyakna, ini adalah harapan dan modal untuk keberlanjutan hidupnya. Kami berharap kerbau ini dapat dirawat dengan baik dan memberikan manfaat yang besar bagi keluarganya,” tuturnya.

Lebih lanjut, Don Muzakir menegaskan komitmen Tani Merdeka Indonesia untuk menjembatani komunikasi antara pemerintah dan petani, memastikan bantuan seperti ini dapat tersalurkan lebih cepat dan tepat sasaran.

“Kehadiran Tani Merdeka adalah untuk mengadvokasi suara petani dan memastikan kebutuhan mereka terpenuhi. Kasus Ibu Nyakna menyadarkan kita akan pentingnya alat-alat tradisional seperti kerbau bagi sebagian petani,” imbuhnya.

Ia juga berharap kejadian ini menjadi momentum bagi semua pihak untuk meningkatkan kepedulian terhadap kondisi petani, terutama di wilayah terpencil.

Acara penyerahan bantuan ini dihadiri oleh Ketua DPW Tani Merdeka Provinsi Aceh, Cut Muhammad, pengurus DPD Tani Merdeka Aceh Barat, serta sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, camat, dan perangkat desa setempat.

Nyakna sendiri tak dapat menyembunyikan rasa syukur dan harunya menerima bantuan tersebut. Ia berharap kerbau barunya ini akan membantunya kembali menggarap sawah dan memenuhi kebutuhan keluarganya.

Kini, dengan semangat baru dan dukungan yang mengalir, Nyakna dapat kembali menatap hari esok dengan harapan yang lebih baik. (Akhyar)

Baca berita lainnya di Google News dan saluran WhatsApp

Komentar Facebook