Bupati Abdya Ajak Wartawan Kolaborasi Bangun Daerah, Bukan untuk Kepentingan Politik

Coffee morning bersama puluhan jurnalis yang berlangsung di Pendopo Bupati Abdya, Blangpidie, Sabtu (31/5/2025). [Foto: The Aceh Post]

THEACEHPOST.COM | Blangpidie – Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Safaruddin, mengajak insan pers untuk menjalin kolaborasi strategis dengan pemerintah daerah demi kemajuan dan stabilitas Abdya, khususnya dalam menghadapi dinamika pascapemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

Ajakan tersebut disampaikannya dalam kegiatan coffee morning bersama puluhan jurnalis yang berlangsung di Pendopo Bupati Abdya, Blangpidie, Sabtu (31/5/2025).

banner 72x960

“Kolaborasi antara pemerintah dan wartawan penting untuk menyampaikan pesan-pesan pembangunan ke ruang publik. Tapi tentu bukan untuk menyandera teman-teman media,” kata Safaruddin.

Ia menegaskan, ajakan ini tidak dimaksudkan untuk mencampuri independensi media, melainkan membangun komunikasi yang sehat dan konstruktif dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.

Menurut politisi Partai Gerindra itu, kondisi daerah yang kondusif sangat dipengaruhi oleh peran media. Terlebih pasca-Pilkada, ia mengajak semua pihak untuk meninggalkan polarisasi dan konflik politik yang tidak produktif.

“Mari kita move on. Politik yang terus gaduh hanya akan memperlambat pembangunan,” tegasnya.

Safaruddin juga mengingatkan pentingnya akurasi dalam pemberitaan. Ia meminta agar wartawan mengonfirmasi langsung kepada pengambil kebijakan, bukan hanya kepada petugas teknis di lapangan.

“Karena saya berlatar akademisi, setiap kebijakan yang diambil pasti berdasarkan kajian dan riset. Maka, penting untuk mengetahui konteks dari sumber yang tepat,” ujarnya.

Ia menegaskan, pemerintahannya terbuka terhadap kritik dan tidak anti terhadap masukan dari media. Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah dan wartawan harus menciptakan ruang untuk kritik yang membangun.

“Kolaborasi ini bukan sekadar menjadi pagar pelindung bagi pemerintah. Kritik tetap diperlukan agar pemerintah terus berada di jalur yang benar dan dapat meninggalkan warisan (legacy) yang baik,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Safaruddin juga menyampaikan dampak positif dari sejumlah kegiatan daerah yang telah dan sedang berlangsung, seperti pelaksanaan Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) di Kecamatan Susoh.

Menurutnya, kegiatan tersebut berkontribusi terhadap promosi wisata dan peningkatan ekonomi masyarakat, khususnya pelaku UMKM dan sektor penginapan.

“Kabupaten kita kecil. Maka kita harus proaktif ke provinsi dan pusat untuk mendapatkan penghargaan. Dengan begitu, kita bisa mempercepat pembangunan infrastruktur dan peningkatan kualitas sumber daya manusia,” jelasnya.

Bupati Abdya ini menutup pertemuan dengan mengajak para jurnalis untuk tetap menjalankan fungsinya sebagai mitra kritis pemerintah.

“Yuk, kita berkolaborasi. Bukan untuk saling membenarkan, tapi untuk saling mengingatkan,” pungkas Safaruddin. (Robby)

Komentar Facebook