Budi Syaiful, Memimpin Hotel dengan Inovasi dan Kreativitas
GENERAL Manager (GM) adalah posisi bergengsi yang diidamkan oleh banyak orang dalam karirnya. Namun menurut Budi Syaiful, pria kelahiran Cimahi, Jawa Barat, 1974 posisi seorang general manager adalah kumpulan pengalaman dan proses dalam karir untuk mempertajam sense of business.
Sepanjang 25 tahun karir di industri perhotelan Budi mampu memberikan inovasi hebat untuk mempertahankan bisnis terutama dalam masa pandemi.
Sebagai eksekutif di perhotelan ia bermotivasi tinggi dan memiliki keterampilan yang kreatif untuk mengembangkan bisnis serta membangun komunikasi antar-departemen dan operasional yang kuat.
Budi Syaiful mulai mendalami dunia hospitality ketika berkuliah di BPLP Bandung yang saat ini menjadi Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung di tahun 1992.
Tak puas hanya mendalami jurusan Food and Beverage Service, Ia kembali melanjutkan studi dan lulus di Food and Beverage Management di STP Bandung dan mendapat gelar diploma di tahun 1998.
Mendapat beasiswa di tahun 1994, Budi memulai karirnya sebagai trainee di salah satu hotel terbaik di Asia Tenggara yaitu di Hyatt Regency, Singapore. Budi terus mengembangkan karirnya dengan bergabung di Hilton Mekkah – Saudi Arabia, Nicosia Hilton – Cyprus dan Holiday Inn – Abu Dhabi, UAE.
Berawal dari seorang bartender, karir Budi terus berkembang hingga di tahun 2013 ia menjadi GM di usia yang cukup muda. Selama karirnya sebagai GM, Budi telah berkarir di beberapa hotel, restaurant dan club di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Medan, Manado dan kota – kota besar lainnya.
Di akhir tahun 2019, Budi bergabung di keluarga Hermes Palace Hotel Banda Aceh. Sebagai GM, ia bertanggung jawab atas anggaran, kualitas produk dan pelayanan serta hubungan internal dan eksternal hotel.
Di bawah leadership yang kuat, beliau juga didukung oleh penta helix yaitu pemerintahan, dunia usaha, masyarakat, media dan lingkungan akademi. Beliau selalu berusaha untuk membina dan menyempatkan silaturahmi dengan semua komponen masyarakat.
“Saya sangat senang bisa berkontribusi untuk kemajuan Hermes Palace Hotel Banda Aceh, mengingat hotel ini satu-satunya hotel bintang lima yang merupakan aset besar bagi perhotelan di Banda Aceh dan panutan bagi hotel yang lain. Dalam masa pandemi ini dibutuhkan pribadi yang kreatif, inovatif serta berfikiran out of the box,” kata Budi kepada Theacehpost.com.
Dalam kepemimpinannya, Budi selalu merangkul para karyawan agar berkontribusi lebih untuk kemajuan hotel dengan ide-ide yang revolusioner dan luar biasa. Ia bahkan menginisiasi dibentuknya LKS Bipartit antara Manajemen dan Serikat Pekerja untuk pertama kalinya di Provinsi Aceh.
Budi mempersiapkan Hermes Palace Hotel Banda Aceh untuk menciptakan experience yang tak terlupakan untuk tamu. Sehingga tamu bisa merasakan pelayanan hotel bintang lima yang prima dengan kecanggihan teknologi saat ini.
“Dengan teknologi yang semakin canggih kita membuat calon tamu dan tamu yang hendak berkunjung ke Hermes Palace Hotel mendapatkan pelayanan optimal. Seperti layanan virtual helper melalui website, sehingga tamu bisa mencari informasi yang dibutuhkan,” ucapnya.
Bagi Budi tidak ada kata puas dalam mengembangkan diri, ia bahkan terus berupaya menjadikan Hermes Palace Hotel sebagai hotel bintang lima dengan pelayanan maksimal dan kualitas produk yang mumpuni. []