BSI Perlu Tingkatkan Alokasi Pembiayaan KUR untuk Masyarakat
Theacehpost.com | BANDA ACEH – Kondisi kemiskinan di Aceh yang masih tinggi, perlu diatasi salah satunya dengan memperbesar alokasi pembiayaan Kredit Usaha Rakyat dari perbankan.
Tak hanya itu, menurut Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, pembiayaan ini juga seiring dengan potensi perkembangan sektor perdagangan dan jasa, terutama di Banda Aceh, yang dinilainya luar biasa.
“Sehingga sangat layak jika pembiayaan KUR bagi pelaku usaha terus ditingkatkan, demi mendongkrak perekonomian masyarakat,” ujar Aminullah saat meresmikan Kantor Bank Syariah Indonesia (BSI) Banda Aceh di Jalan TP Nyak Makam, Gampong Doi, Ulee Kareng, Kamis lalu.
Dalam kesempatan itu, Aminullah berharap BSI juga memperbesar alokasi KUR. Terlebih, berdasarkan penilaian dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb), selama 2021 Banda Aceh mencatatkan penyaluran KUR terbesar di Aceh.
“Angkanya mencapai Rp316 miliar lebih,” kata Aminullah.
Sementara itu, Direktur Sales dan Distribution BSI, Anton Sukarna memuji Aceh sebagai impian masa depan. Segala inovasi baru BSI diterapkan perdana di Aceh.
“Dari 1.000-an ATM baru, 168 di antaranya kita tempatkan di sini. Kemudian BSI Smart mencapai enam 6.000-an, termasuk pelayanan kepada TNI/Polri, Pertamina, dan stakeholder lain, Aceh jadi contoh,” jelasnya.
BSI juga bakal membentuk Project Management Office (PMO) khusus untuk Aceh. “Ini guna memastikan semua pelayanan BSI di Aceh clear, dan juga untuk melihat hal-hal apa lagi yang menjadi ekspektasi masyarakat Aceh,” katanya.
Terakhir, Anton pun menjanjikan, segenap dana masyarakat Aceh yang terhimpun via BSI, tidak akan keluar ke luar daerah.
“Malah kita tambah lagi. Kami komit untuk memperbesar penyaluran KUR dengan kapasitas yang bisa diandalkan di 200 unit kantor kami di seluruh Aceh. Ini untuk mendorong UMKM Aceh semakin maju,” pungkasnya. []