BSI dan BAS Diminta Kembangkan Aplikasi Supply Chain Online untuk Bisnis Tabung Gas
THEACEHPOST.COM | Banda Aceh – Pengusaha asal Aceh Besar, H Musannif SE, berharap agar Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Bank Aceh Syariah (BAS) menyediakan layanan order, pembayaran dan penarikan laporan untuk kegiatan supply chain (rantai pasok) perdagangan LPG PSO (subsidi) dan LPG NPSO (non subsidi) dari agen ke pangkalan atau dari agen ke outlet.
H Musannif berharap agar BSI atau BAS merancang layanan tersebut seperti aplikasi BRIMOLA. Karena menurutnya, BRIMOLA selama ini sudah memberi kemudahan layanan kepada para pelaku usaha bidang gas sebelum operasional bank konvensional di tutup permanen di Aceh.
“Karena di BSI dan Bank Aceh Syariah tidak menyediakan layanan aplikasi tersebut, sehingga kami terpaksa harus ke Medan untuk membuka rekening konvensional, dan ini sangat menyulitkan bagi pengusaha-pengusaha bidang gas lainnya,” ujar H Musannif dalam Diskusi Ekonomi Syariah bertajuk ‘Aceh Laboratorium Keuangan Syariah’ yang dihelat Kaukus Wartawan Peduli Syariat Islam (KWPSI) di Asrama Haji Embarkasi Aceh, Banda Aceh, Selasa (26/3/2024).
H Musannif menyatakan, dirinya telah beberapa kali menyampaikan permintaan layanan tersebut kepada BSI Region Aceh, namun hingga saat ini belum ada wujud manifestasi dari layanan tersebut.
“Pernah beberapa kali saya sampaikan ke Bapak Wisnu Sunandar, CEO BSI Regional Aceh, untuk menyediakan layanan ini di BSI. Tapi sayang belum ada hingga saat ini, sehingga kami terpaksa masih menggunakan BRI untuk layanan ini,” ungkapnya.
Sosok pria yang digadang-gadang Bakal Calon (Balon) Bupati Aceh Besar itu juga berharap agar BSI maupun BAS mau mempertimbangkan potensi dari inovasi tersebut agar memudahkan layanan rantai pasok tabung gas di Aceh.
“Aceh sebagai lumbung syariat Islam nusantara sudah selayaknya mengembangkan berbagai layanan syariah yang mampu memudahkan masyarakat Aceh dalam berbisnis,” pintanya. (Ziaul)