BREAKING NEWS: Awas, Oknum Mengaku TKSK Minta Transfer Uang dari Agen BRILINK dan E-Waroeng, Sudah Ratusan Juta Bobol

Peringatan yang disebarkan TKSK Aceh ke TKSK Kabupaten/Kota terkait adanya modus penipuan terhadap agen BRILINK dan E-Waroeng yang mengatasnamakan TKSK. (Dok TKSK Aceh)

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Sejak beberapa hari terakhir hingga malam ini, Minggu, 27 Juni 2021 terjadi tindak kejahatan terhadap agen BRILINK dan E-Waroeng selaku mitra kerja Kemensos dalam hal penyediaaan sembako non-tunai.

banner 72x960

Informasi terjadinya tindak kejahatan terhadap agen BRILINK dan E-Waroeng disampaikan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Meuraxa, Kota Banda Aceh, Misra Yana, S.Psi, M.Si kepada Theacehpost.com, Minggu malam, 27 Juni 2021.

“Menurut laporan, pelaku sudah menjelajah hampir semua kabupaten/kota di Aceh. Karenanya kalau ada yang mengaku TKSK menelepon agen BRILINK atau E-Waroeng minta dikirim atau transfer uang jangan layani, hampir bisa dipastikan itu penipuan,” kata Misra Yana yang juga Koodinator Forum Komunikasi (FK) TKSK Aceh.

Misra mengaku sempat menjadi sasaran tindak kejahatan. Dia ditelepon oleh seseorang yang mengaku sebagai kanit Polsek Meuraxa meminta nomor HP/WA agen BRILINK dan E-Waroeng di kecamatan. Alasan pelaku, ada hal yang akan ditanyakan oleh Kapolsek kepada agen BRILINK dan E-Waroeng.

“Saya sempat memberikan nomor yang diminta karena saya pikir untuk kepentingan koordinasi, biasalah,” kata Misra.

Ternyata, ketika menghubungi agen BRILINK dan E-Waroeng, si pelaku mengubah nomor HP/WA dan memasang profil Misra Yana selaku TKSK.

Si pelaku yang mencatut TKSK meminta agen BRILINK dan E-Waroeng transfer uang untuk suatu keperluan yang katanya akan segera diantar ke kapolsek karena dia (pelaku) sedang rapat di Dinas Sosial.

“Ternyata pelaku yang mencatut TKS Meuraxa kirim pesan ke agen BRILING Surien, di sinilah kecurigaan bermula. Agen BRILINK konfirmasi ke saya uang apa, nggak pernah-pernah begitu,” kata Misra mengutip laporan agen BRILINK Surien.

Karena sudah ada kejadian di kabupaten/kota lain, Misra mengaku langsung mengatakan itu penipuan. Dia pun meminta agen BRILINK dan E-Waroeng tidak melayani. “Alhamdulillah tidak ada yang transfer di wilayah saya,” kata Misra.

Hingga Jumat malam pelaku sudah melakukan aksi di sejumlah kabupaten/kota, antara lain menggunakan profil TKSK Abdya, TKSK Tamiang, dan TKSK Lhoong, Aceh Besar.

“Data sementara yang kami terima, agen BRILINK di Lhoong sudah transfer Rp 5 juta, Aceh Selatan Rp 5 juta, Bireuen Rp 50 juta, Aceh Tamiang Rp 75 juta (transfer bertahap), Abdya Rp 2 juta. Pelaku masih gencar bermain,” kata Misra Yana.

Para korban yang menyadari sudah tertipu, menurut Misra Yana sudah membuat laporan ke pihak kepolisian.

“Kejahatan yang terjadi terharap agen BRILINK dan E-Waroeng terbilang canggih. Pelaku bisa berkomunikasi dengan multi bahasa, sesuai dengan target sasaran. Misalnya di Aceh Tengah berkomunikasi dengan bahasa Gayo (percakapan WA),” demikian Misra Yana. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *