BPBA Sosialisasi Bencana Likuifaksi di Meulaboh

Tim BPBA melaksanakan foto bersama dengan para peserta kegiatan Sosialisasi Likuifaksi di Meulaboh. (Foto: Dok BPBA)

Theacehpost.com | ACEH BARAT – Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) melalui Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan melakukan Sosialisasi Likuifaksi, Program Penguatan Kelembagaan Bencana Daerah di Kabupaten Aceh Barat, Kamis, 18 Februari 2021.

banner 72x960

Acara yang digelar di Hotel Meuligoe, Kota Meulaboh, berlangsung selama satu hari ini turut mengundang BPBD setempat, serta lembaga terkait di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat.

Sosialisasi Likuifaksi ini dibuk oleh Asisten I Setda Kabupaten Aceh Barat, Mirsal. Adapun narasumber pada kegiatan ini yakni Fazli SKM MKes (BPBA) dan Dr Bambang Setiawan ST MEng Sc dari Universitas Syiah Kuala (USK).

Dalam kesempatan itu, Kepala Pelaksana BPBA, Dr Ir Ilyas MP menyampaikan dengan semakin meningkatnya intensitas bencana dan keragamannya, maka upaya penanggulangan bencana di Aceh perlu ditangani secara komprehensif, multisektor, terpadu, terkoordinasi, dan bersinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

“Kita semua sangat menyadari bahwa Aceh adalah daerah rawan bencana. Menghadapi berbagai kejadian bencana di Aceh, maka penyelenggaraan penanggulangan bencana harus dilaksanakan secara terencana dan terintegrasi, sehingga pengelolaan bencana dapat dilaksanakan secara terpadu dan menyeluruh. Sepatutnya kita harus mengkaji akar masalah dari ancaman bencana yang ada di Aceh,” ujar Kalaksa BPBA.

Ilyas kembali menyampaikan bahwa dengan adanya kajian seperti ini, diharapkan mampu untuk mengindentifikasi, menganalisa, dan mengambil tindakan pencegahan dan mitigasi bencana, sehingga dapat mengurangi tingkat atau indeks risiko suatu bencana.

“Namun apapun hasil kajian likuifaksi yang disampaikan nanti oleh narasumber, tidak menimbulkan rasa panik bagi kita semua. Namun, justru dapat membuat kita lebih siaga dan waspada,” sebut Kalaksa BPBA.

Sementara itu, Kasi Kesiapsiagaan BPBA, Fazli menuturkan bahwa kegiatan sosialisasi ini dilakukan sebagai implementasi dari hasil kajian yang telah dilakukan pihaknya bekerja sama dengan USK pada tahun 2019.

“Kami dari BPBA sangat berharap, dengan penyampaian hasil kajian pada kegiatan ini dapat membangun kesiapsiagaan bencana pada warga masyarakat,” tutur Fazli, selaku Ketua Pelaksana Program Penguatan Kelembagaan Bencana Daerah itu. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *