BNN RI Gelar Bimtek Life Skill di Aceh Utara, Dorong Masyarakat Ganti Ganja dengan Jagung

Theacehpost.com | ACEH UTARA – Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) melalui Direktorat Pemberdayaan Alternatif, Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat, menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Life Skill di Desa Jurong, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara, pada Selasa, 13 Agustus 2024.

banner 72x960

Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat di kawasan rawan tanaman terlarang. Acara Bimtek dibuka oleh Kepala BNN Kota Lhokseumawe, AKBP Werdha Susetyo, S.E., yang mewakili Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN. Dengan slogan “BNN Ajak-ajak Masyarakat Mandiri dan Produktif,” BNN berharap peserta dapat mengikuti Bimtek selama tiga hari ini dengan baik. Pelatihan meliputi keterampilan pasca panen jagung dan pengolahan pakan unggas.

Peserta pelatihan diprioritaskan untuk masyarakat Desa Jurong dengan latar belakang mantan petani ganja, mantan pengedar atau kurir, mantan pecandu narkoba, serta masyarakat miskin yang rentan. BNN berharap pelatihan ini dapat membantu peserta mencari pekerjaan legal atau membuka usaha mandiri, khususnya dalam pengolahan jagung sebagai alternatif komoditas pengganti ganja.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Kesbangpol Aceh Utara, mewakili PJ Bupati Aceh Utara, menyampaikan dukungannya terhadap program alternative development ini. Program ini diharapkan dapat mengembangkan ekonomi masyarakat sekaligus menjauhkan mereka dari jeratan narkoba, khususnya kultivasi ganja.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari instansi terkait, termasuk Dinas Pertanian dan Pangan Aceh Utara, Dinas Perkebunan dan Kesehatan Hewan Aceh Utara, Dinas PPKUKM Aceh Utara, PT Pupuk Iskandar Muda Lhokseumawe, Kepolisian Sektor Sawang, dan Koramil 19/Sawang.

Sebagai tanda dimulainya pelatihan, Ketua Tim 2 Direktorat Pemberdayaan Alternatif BNN menyerahkan secara simbolis alat dan bahan pelatihan kepada Kepala Desa Jurong sebagai perwakilan masyarakat.

Bimtek Life Skill ini diharapkan dapat direspon secara aktif oleh masyarakat dan stakeholder terkait untuk memastikan Kecamatan Sawang bebas dari kultivasi ganja. Dukungan kepada Desa Jurong mencakup bantuan bibit jagung hibrida untuk 40 hektar lahan dari Dinas Pertanian dan Pangan Aceh Utara serta 3 ton pupuk urea dari PT Pupuk Iskandar Muda. Bantuan ini diharapkan memotivasi masyarakat untuk berperan aktif dalam melawan bahaya narkoba di wilayah Aceh Utara.

Komentar Facebook