Bireuen Coffee and Culinary Festival 2024 Resmi Ditutup, Berakhir dengan Khidmat

Closing ceremony Bireuen Coffee and Culinary Festival 2024. [Foto: Istimewa]

THEACEHPOST.COM | Bireuen – Bireuen Coffee and Culinary Festival 2024 yang digelar selama tiga hari sejak 12-14 September 2024 di Lapangan Cot Gapu, Bireuen, berakhir dengan khidmat meskipun closing ceremony acaranya berlangsung di bawah guyuran hujan, Sabtu (14/9/2024).

banner 72x960

Acara pendukung Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut ini ditutup manis dengan menampilkan persembahan seni budaya oleh Joel Pasee dan beberapa seniman ternama lainnya.

Sejak dimulai pada tanggal 12 September hingga ditutup pada 14 September 2024, seluruh rangkaian acara telah selesai dilaksanakan. Event ini dikemas dengan sangat sederhana, tanpa bermegah-megahan dan tanpa mengundang euforia berlebih.

Suguhan acara lebih condong kepada pelaksanaan zikir, selawat dan doa bersama yang dilaksanakan selama tiga malam berturut-turut. Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan situasi masyarakat yang sedang berkabung atas meninggalnya seorang ulama besar Aceh,Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab atau lebih dikenal Tu Sop.

Tokoh publik ikut menghadiri closing ceremony Bireuen Coffee and Culinary Festival 2024. [Foto: Istimewa]

Talent yang diundang juga menyesuaikan. Penampilan yang dipersembahkan kepada masyarakat Bireuen yang hadir lebih kepada selawat dan kasidah Islami.

Event yang bertemakan “The Legend of Aceh” ini mengangkat kopi dan kuliner sebagai tajuk utama gelaran acara. Di dalamnya diadakan serangkaian kegiatan seperti lomba kopi sareng, lomba menghias halua breuh, permainan rakyat dan talkshow tentang kopi.

Selain diramaikan oleh warga Bireuen, acara ini juga dihadiri oleh Anggota DPR Aceh, Dr H Amiruddin Idris, Perwakilan Dinas Kebudayaan Pariwisata Aceh (Disbudpar) Aceh, sejumlah unsur Forkopimda setempat, Anggota DPRK setempat, dan beberapa tamu undangan lainnya.

Anggota DPR Aceh, Dr H Amiruddin Idris, dalam sambutannya menyampaikan ungkapan terima kasihnya kepada seluruh warga Bireuen yang telah mensukseskan acara.

Amiruddin mengatakan, event ini digagas sebagai bentuk persembahan bagi seluruh warga Bireuen yang selama ini telah berdikari mengenalkan kopi dan kuliner tradisional dari Kabupaten Bireuen kepada khalayak luas.

“Kehadiran masyarakat pelaku UMKM selama ini telah menjadi sendi dan tulang punggung perekonomian Aceh, khususnya untuk Kabupaten Bireuen. Kontribusi dari seluruh warga telah mendorong pemerataan ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan. Semoga ke depan masih ada lagi event-event acara yang bisa kita gagas di Kabupaten Bireuen,” ujar Amiruddin Idris.

Anggota DPR Aceh, Dr H Amiruddin Idris. [Foto: Istimewa]

Anggota DPR Aceh dari Fraksi PPP itu menambahkan, dirinya selaku perwakilan rakyat di parlemen DPR Aceh akan senantiasa mewadahi segala aspirasi publik, khususnya aspirasi masyarakat Bireuen. Kepercayaan publik kepadanya sebagai penyambung lisan masyarakat akan ia laksanakan dengan sebaik mungkin.

“Mari sama-sama kita berdoa agar kita semua diberikan kesehatan, diberikan umur panjang, supaya kita bisa terus bekerja maksimal untuk mempersembahkan yang terbaik bagi Kabupaten Bireuen,” ucap Anggota DPR Aceh Terpilih Periode 2024-2029 dari Daerah Pemilihan (Dapil) Aceh 3 Kabupaten Bireuen.

Para talent Bireuen Coffee and Culinary Festival 2024. [Foto: Istimewa]

Sebagai informasi, peserta Bireuen Coffee and Culinary Festival 2024 ini adalah pelaku pariwisata yang berada di Kabupaten Bireuen. Estimasi jumlah peserta sebanyak 55 UMKM kopi dan kuliner Aceh. 10 tenda sarnafil untuk warung kopi, 40 booth UMKM mengisi bazar kuliner serta 1 galeri kopi Aceh.

Semua kelengkapan untuk mendukung kepesertaan Bireuen Coffee and Culinary Festival 2024 difasilitasi secara gratis oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh. (Akhyar)

Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News dan saluran WhatsApp

Komentar Facebook