BI: Pertumbuhan Ekonomi Aceh Positif
Theacehpost.com | SABANG – Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Aceh, Achris Sarwani, menyebut pertumbuhan ekonomi di Tanah Rencong tumbuh positif.
“Pertumbuhan ekonomi Aceh tumbuh positif, meski di bawah sumatra dan nasional. Perekonomian Aceh berdasarkan lapangan usaha masih didominasi oleh lapangan usaha pertanian (30,77 persen) dan perdagangan (15,02 persen),” ujar Achris saat memberikan materi dalam kegiatan Pelatihan Jurnalisme Ekonomi Bisnis kepada jurnalis di Mata Ie Resort, Kota Sabang, Provinsi Aceh, Selasa, 26 September 2021.
“Di sisi pengeluaran, konsumsi rumah tangga (58,3 persen), investasi (34,7 persen) dan konsumsi pemerintah (24,42 persen) mendominasi aggregate demand (permintaan agregat),” ucapnya menambahkan.
Achris menilai keyakinan konsumen mulai tumbuh seiring dengan penurunan kasus Covid-19 di Aceh.
Berdasarkan hasil survei BI Aceh pada Oktober 2021, mengindikasikan perbaikan keyakinan konsumen terhadap kondisi perekonomian saat ini.
“Hal tersebut seiring dengan menurunnya kasus Covid-19 di Aceh ditandai dengan Kota Banda Aceh telah meninggalkan zona merah,” ungkapnya.
Achris berharap, perekonomian di wilayah ujung barat Indonesia ini bisa terus tumbuh untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dengan menambah lapangan kerja dan menurunkan tingkat pengangguran.
“Bagaimana caranya, pertama, harus fokus kepada sumber-sumber pertumbuhan dan kedua, harus mau menarik investor dengan sungguh-sungguh sehingga mereka jadi yakin Aceh menjadi tempatnya (berinvestasi),” pungkasnya. []