Bertemu Airlangga Hartarto, Nova Lapor Rencana Investasi UEA dan Kendala KEK Arun

Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah MT berbincang hangat dengan Menteri Airlangga Hartarto di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, Jakarta Pusat, Senin, 30 Agustus 2021. (Foto BPPA)

Theacehpost.com | JAKARTA – Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah, MT bertemu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto di Jakarta, Senin, 30 Agustus 2021.

banner 72x960

Dalam pertemuan itu, Gubernur menyampaikan kondisi terkini terkait perkembangan ekonomi di Aceh, terutama menyangkut rencana investasi oleh Uni Arab Emirate (UAE) di Pulau Banyak, Aceh Singkil, dan kesiapan Pemerintah Daerah menyambut investasi ini.

“Tujuannya untuk meminta arahan kepada Menteri Perekonomian juga menceritakan kondisi terkini Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun dan upaya-upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Aceh dalam hal memaksimalkan potensi KEK Arun, termasuk kendala-kendala yang dihadapi saat ini, sehingga harapannya Pemerintah Pusat dapat turut menyelesaikan kendala-kendala itu,” ujar Nova.

Selain itu, Gubernur Aceh juga melaporkan kondisi terkini Covid-19 di Aceh. Ia menjelaskan sebab kenapa angka Covid-19 di Aceh naik, dalam beberapa pekan terakhir.

“Tingkat testing dan tracing di Aceh masih rendah, dan masyarakat perlu meningkatkan kedisiplinan penggunaan masker dalam setiap aktivitas sehari-hari,” kata Nova.

Dia juga menjelaskan terkait dengan ditetapkannya Banda Aceh sebagai zona merah, hal itu terjadi lantaran Aceh hanya memiliki satu rumah sakit rujukan, yakni berada di Banda Aceh.

“Gubernur Aceh juga melaporkan hasil pertemuan sebelumnya dengan beberapa Menteri dalam sepekan terakhir, seperti melaporkan kondisi politik, hukum, dan keamanan Aceh kepada Menteri Polhukam Mahfud MD, membahas potensi Investasi di Aceh dengan Menteri Investasi dan Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan kali ini berjumpa Menteri Perekonomian guna membahas perkembangan perekonomian di Aceh.

Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto merespons baik atas kunjungan tersebut. Ia berharap Pemerintah Aceh dapat bergerak cepat dalam mengoordinasikan segala kendala yang dihadapi dan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Aceh yang masih terus berkoordinasi dan berkonsultasi dengan Pemerintah Pusat.

Turut hadir dalam pertemuan itu, Direktur Utama PT Pembangunan Aceh (PEMA) Zubir Sahim dan Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) Almuniza Kamal, S.STP, M.Si. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *