Bersenggolan dengan Mobil, Becak Pengangkut BBM Musnah Terbakar

Becak bermuatan BBM musnah terbakar akibat bertabrakan dengan mobil pribadi di Jalan Nasional Banda Aceh-Meulaboh, kawasan Desa Ceunamprong, Kecamatan Indra Jaya, Kabupaten Aceh Jaya, Sabtu, 20 Maret 2021 sekitar pukul 09.00 WIB.

Theacehpost.com | LAMNO – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Banda Aceh-Meulaboh, kawasan Gampong Ceunamprong, Kecamatan Indra Jaya, Kabupaten Aceh Jaya, Sabtu, 20 Maret 2021 sekitar pukul 09.00 WIB.

Kecelakaan melibatkan satu becak motor pengangkut BBM dengan mobil pribadi yang melaju searah dari Banda Aceh.

banner 72x960

Menurut saksi mata, musibah itu berawal ketika becak motor bermuatan BBM yang dikemudikan Abdul Hamid (65) sedang melaju dari Lamno.

Diduga laju becak terlalu ke tengah sehingga terserempet dengan mobil pribadi (disebut-sebut CRV) yang melaju searah.

Akibat senggolan keras itu, bagian telapak kaki Abdul Hamid putus. Percikan api menyambar jiriken BBM di bak becak.

Dalam sekejap api membakar habis BBM termasuk becak jenis Honda GL Pro yang sehari-hari digunakan Abdul Hamid mengecer BBM.

Pengemudi mobil yang terlibat tabrakan langsung membawa korban  ke Puskesmas Lamno, arah balik ke Banda Aceh berjarak sekitar 16 kilometer dari lokasi kejadian.

Informasi yang dihimpun Theacehpost.com, Abdul Hamid merupakan warga Gampong Ceunamprong, Kecamatan Indra Jaya, Kabupaten Aceh Jaya.

Sehari-hari Abdul Hamid bekerja mengecer BBM ke kios-kios pengecer termasuk untuk kebutuhan nelayan. BBM jenis solar dan pertalite ditebus di SPBU Lamno dengan mengantongi izin resmi.

“Itulah usaha beliau sehari-hari. Beliau sudah beberapa kali terlibat kecekaan namun kali ini yang terparah. Sebenarnya tak layak lagi Pak Hamid bekerja seperti ini, tapi beliau tak punya pilihan,” ujar seorang warga Ceunamprong.

Kasus lakalantas tersebut dipantau langsung Theacehpost.com yang waktu itu sedang dalam perjalanan darat bersama Ketua RAPI Aceh, Rahmat Thalib/JZ01BIR tujuan menghadiri Munas RAPI di Jakarta melalui lintas barat-selatan Aceh.

Dalam perjalanan itu, Ketua RAPI Aceh didampingi dua pengurusnya yaitu Suwardi/JZ01ASO dan Adnan GL/JZ01PAM.

“Tragis sekali kejadiannya, semoga korban baik-baik saja,” ujar Ketua RAPI Aceh yang melihat langsung potongan kaki korban dibungkus dalam kantong plastik dibawa bersama korban ke rumah sakit. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *