Berdaya Saat Pandemi, Kisah Jumiem Rintis Dodolan Bu Ijum hingga Kebanjiran Orderan
THEACEHPOST.COM | Karang Baru – Ada berbagai kisah sukses pengusaha cemilan makanan yang menarik untuk dijadikan sumber inspirasi. Banyak pengusaha cemilan yang memulai bisnisnya dari nol, lantas mengembangkannya hingga produknya kebanjiran orderan dimana-mana.
Salah satu sosok yang dapat dilihat dengan mudah adalah Jumiem dengan usahanya bernama Dodolan Bu Ijum. Perempuan asal Aceh Tamiang ini tetap gigih dan pantang menyerah menjalankan usaha yang dirintisnya meskipun memulainya saat suasana dunia sedang dipenuhi dengan tantangan.
Jumiem memulai karier sebagai pengusaha cemilan makanan ketika Indonesia sedang dilanda wabah pandemi Covid-19.
Dirinya yang biasa jualan di kantin sekolah terpaksa harus mencari peluang pendapatan baru, karena kondisi sosial saat itu sedang was-was terhadap penyebaran virus corona.
“Waktu itu saya punya ide untuk bikin cakar ayam dengan menggunakan ubi kayu yang saya tanam sendiri di belakang rumah. Mula-mulanya saya titip cakar ayam buatan saya di kedai-kedai dan warung miso, dan akhirnya ada yang pesan dalam jumlah banyak,” ujar Jumiem, Aceh Tamiang, Minggu (7/7/2024).
Jumiem yang ketiban rezeki karena cakar ayam bikinannya mendapat permintaan dalam jumlah besar akhirnya harus mencari ubi ke petani sekitar. Ia dengan gigih mencari ubi untuk menyanggupi permintaan dari konsumennya.
Seiring dengan berjalannya waktu, secara perlahan namun pasti, usahanya mulai berkembang. Kini Jumiem tidak hanya membuat cakar ayam dari ubi kayu, tetapi juga menambah produk baru seperti telur gabus, kue bangkit kampung, hingga nastar.
“Hadirnya usaha ini telah membawa banyak keberkahan. Dari usaha ini saya bisa menyekolahkan anak saya sampai ke perguruan tinggi,” ungkapnya.
Menjelang hari lebaran, baik Idul Fitri maupun Idul Adha, biasanya orderan untuk produk cemilan Jumiem melesat naik. Kue buatannya mendapat sambutan meriah dan sangat digemari oleh masyarakat sekitar.
Bahkan untuk mengejar ritme produktivitas menjelang hari lebaran, Jumiem mengajak tetangga sekitar untuk membantunya membuat kue. Dengan begitu, usaha Dodolan Bu Ijum selain bermanfaat bagi keluarganya juga memancarkan keberkahan untuk tetangga di sekitar rumahnya.
“Saya sangat berharap agar usaha saya ini meluas wilayah pemasarannya. Impiannya sih supaya usaha kami ini bisa terus bertahan, berkembang, dan dikenal luas sampai ke daerah lainnya,” demikian harap Jumiem.
Selain itu, Jumiem juga mengapresiasi kehadiran Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Aceh yang telah membersamai pelaku-pelaku UMKM seperti dirinya bisa terus berkembang.
Menurutnya, Diskop UKM Aceh banyak membantu mengembangkan bisnis usahanya menjadi lebih beken.
“Adanya pendampingan usaha dari Diskop UKM Aceh, sekarang saya sudah mendapatkan izin usaha dan sertifikat halal,” pungkasnya. (Akhyar)
Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News