Bayi Dua Tahun Jatuh ke Aliran Krueng Aceh Ditemukan Meninggal

Suasana haru menyelimuti pinggiran Krueng Peunayong, Banda Aceh ketika bayi berumur dua tahun yang jatuh ke aliran sungai tersebut pada Selasa sore, 3 Agustus 2021 ditemukan meninggal oleh seorang warga pada Rabu dini hari, 4 Agustus 2021 sekitar pukul 01.30 WIB. (Foto Muhammad Yusuf/JZ01AYS)

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Bayi laki-laki berumur dua tahun bernama Abib Zaki Ramadhan, anak dari pasangan suami istri Rahmad Farizal (30) dan Maisarah (21) yang jatuh ke aliran Krueng Aceh kawasan Peunayong Kuliner Riverwalk Banda Aceh akhirnya ditemukan oleh masyarakat dalam konisi meninggal di bawah jembatan Peunayong, Rabu dini hari, 4 Agustus 2021 sekitar pukul 01.30 WIB.

banner 72x960

Informasi penemuan itu dilaporkan Komandan Satuan Tugas Komunikasi (Dansatgaskom) Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Kota Banda Aceh, Muhammad Yusuf/JZ01AYS.

“Bayi itu sudah ditemukan oleh masyarakat di bawah jembatan Peunayong. Kondisinya sudah meninggal,” lapor Muhammad Yusuf kepada Theacehpost.com, pada pukul 01.35 WIB.

Berita terkait: Operasi SAR Hari Pertama Dihentikan, Bayi 2 Tahun yang Jatuh ke Sungai belum Ditemukan

Menurut informasi yang dihimpun relawan RAPI di lapangan, penemuan itu berawal dari kecurigaan seorang warga sehingga menelusuri pinggiran sungai di bawah jembatan Peunayong termasuk memeriksa di sela-sela boat yang ditambat di sekitar itu.

“Akhirnya terlihat sosok bayi itu dalam posisi telungkup sudah tak bernyawa. Lokasi temuan sekitar 100 meter dari titik korban bermain dan terjatuh,” kata Muhammad Yusuf.

Dari lokasi temuan, jenazah bayi berusia dua tahun itu dievakuasi dengan menggunakan unit ambulance RAPI ke RSUZA untuk kepentingan pemeriksaan medis dan selanjutnya dibawa pulang ke kediaman orangtuanya di Merduati (Taman Siswa), Banda Aceh.

Berita terkait: Bayi Dua Tahun Jatuh ke Aliran Krueng Aceh

Penemuan itu tak berselang lama setelah relawan RAPI dan ERPA yang sempat menyisir tepian sungai hingga ke TPI lama di Lampulo meninggalkan lokasi. Sedangkan Basarnas menghentikan operasi SAR hari pertama pada pukul 23.00 WIB, Selasa, 3 Agustus 2021 dan dijadwalkan dilanjutkan mulai pukul 08.00 WIB pagi ini. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *