Baru Pertama Terjadi, Kemenag Aceh Besar Gelar Kegiatan di Pulo Aceh
Theacehpost.com | ACEH BESAR – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Aceh Besar menggelar serangkaian kegiatan di Kecamatan Pulo Aceh yang dipusatkan di Pulau Breuh dan Pulau Nasi, Rabu-Kamis, 7-8 Juli 2021.
Kasubbag Tata Usaha Kemenag Aceh Besar, H. Khalid Wardana, SAg, M.Si kepada Theacehpost.com melaporkan, kegiatan ke Pulo Aceh dihadari langsung Kakankemenag Aceh Besar, H. Abrar Zym, S.Ag, MH didampingi Kasi Pendidikan Madrasah Suryadi SAg, dan Kasi Bimas Islam H Nazaruddin SE
dan Ketua Mahkamah Syar’iyah Jantho, Siti Salwa, SHI, MH beserta dewan hakim.
Menurut Khalid, kegiatan dimulai di Lampuyang (Pulau Breuh Selatan yang juga ibu kota Kecamatan Pulo Aceh).
Kegiatan di Lampuyang meliputi pelaksanaan isbat nikah bekerja sama dengan Mahkamah Syar’iyah Jantho untuk 13 pasangan kepala keluarga, yaitu dari Pulau Breueh 9 pasangan dan Pulau Nasi 3 pasangan.
Ketua Mahkamah Syar’iyah Jantho, Siti Salwa mengatakan pihaknya berkomitmen memprioritaskan kegiatan pelayanan isbat nikah untuk kawasan terpencil dan akan terus dilaksanakan.
Setelah pembukaan isbat nikah, Kakankemenag Aceh Besar dan rombongan berkunjung ke Kompleks Dayah Tgk. Chik Lampuyang disambut Pimpinan Dayah, Tgk. M. Jakfar Yaramis dan para santri.
Di Dayah Tgk. Chik Lampuyang dilaksanakan serangkaian kegiatan, di antaranya Pembinaan Penyuluh Pengarusutamaan Moderasi Beragama dan Wawasan Kebangsaan.
Juga silaturahmi dengan tokoh masyarakat Pulo Aceh, penyerahan santunan untuk anak yatim dan bantuan operasional tiga lembaga pendidikan keagamaan yaitu Dayah Tgk. Chik Lampuyang, Dayah Safinatunnajah Lampuyang, dan Balee Beut Al-Ikhlas Gampong Seurapong.
Selama di Pulo Breuh rombongan Kemenag Aceh Besar juga berkunjung ke menara suar Willem’s Toren yang dibangun kolonial Belanda pada 1875 di Meulingge.
Ke Pulau Nasi
Selesai acara di Kemukiman Pulo Breuh, Kakankemenag Aceh Besar didampingi sejumlah kepala madrasah menyeberang ke Kemukiman Pulau Nasi dengan sasaran MIN 47 Aceh Besar di Pasi Janeng menyerahkan paket peralatan sekolah berupa tas, buku, dan alat tulis untuk murid MIN yang merupakan bagian dari program madrasah peduli. Dilaksanakan pula pertemuan dengan Komite Madrasah dan tokoh masyarakat Pulau Nasi.
Menurut Abrar Zym, aksi sosial secara terpadu ini baru pertama kali digelar Kemenag Aceh Besar di Pulo Aceh. Kegiatan tersebut merupakan bentuk kebersamaan dan memperkuat ukhuwah islamiah.
“Rombongan Kemenag Aceh Besar menginap di kedua pulau terluar tersebut,” kata Khalid Wardana yang ikut mendampingi Kakankemenag Aceh Besar ke Pulo Aceh. []