Banyak Program Pro Rakyat Dirasakan Masyarakat, Sosok Tgk Amran Disebut Tak Pernah Sombongkan Diri
THEACEHPOST.COM | Tapaktuan – Juru bicara pasangan Akmal T Sukandi menyebutkan Tgk Amran SH kandidat Bupati Aceh Selatan adalah Ketua Partai politik terkuat di Aceh Selatan. Hal ini dibuktikan pada Pemilu 2019 dan Pemilu 2024 saat ia memimpin, Partai PNA meraih suara terbanyak menjadi Partai Politik pemenang Pemilu Legislatif di Kabupaten Aceh Selatan.
“Tgk Amran adalah seorang sosok yang tidak pernah menyombongkan diri serta beliau juga adalah sosok yang sangat penyabar meskipun beliau di rendahkan setiap hari oleh para lawan-lawan politiknya,”kata Sukandi kepada Theacehpost.com, Minggu (27/10/2024).
Sukandi menjelaskan walaupun terkadang para pendukung AMAL dengan terpaksa menahan marah atas perlakuan lawan politik yang selalu saja memfitnah Tgk Amran setiap saat akan tetapi Tgk Amran selalu saja melarang dengan tegas para pendukungnya tidak membolehkan sekalipun membalas semua hal yang tidak baik yang dilakukan oleh para pihak lawan.
“Kita melihat sosok Tgk Amran adalah orang yang baik, sangat sederhana dalam sikap dan penampilannya, boleh jadi karena beliau adalah seorang ulama. Akan tetapi fakta yang tidak dapat terbantahkan bahwa ternyata Tgk Am panggilan akrab beliau adalah ketua PNA partai politik terkuat di Aceh Selatan,”ucapnya.
Tgk Amran pada saat memimpin partai terbukti di pemilu legislatif 2019 dan di pemilu legislatif 2024, PNA adalah partai politik pemenang pemilu legislatif berdasarkan suara terbanyak yang mendapat terbanyak pula jumlah kursi di DPRK yang mengantarkan dua periodesasi kader PNA menjadi ketua DPRK Aceh Selatan.
Selain itu pada masa periodesasi mantan bupati Aceh Selatan di masa pemerintah Tgk Amran di tahun 2021 sampai 2023 APBK Aceh Selatan rata-rata 1, 4 T per tahun menjadi anggaran pendapatan dan belanja daerah tertinggi di pantai barat selatan dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya. Sebagai pembanding APBK Aceh Singkil 800 M, Subulussalam 700 milyar, Nagan Raya 1, 2 T, Abdya 1 T dan Simeulue 800 milyar.
“Banyak program pro rakyat yang sudah dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat, pada masa kepemimpinan Tgk Amran salah satu fakta dan buktinya adalah program santunan kematian yang disalurkan Rp 5 juta perjiwa,” jelasnya.
Kalau kita kalkulasikan bantuan tersebut sudah tersalurkan kepada 5.707 jiwa dengan jumlah Rp 28.535.000.000. Sebagai data Pembanding, Aceh Singkil, Subulussalam dan Simeulue tidak ada bantuan sosial santunan kematiannya.
Sementara Abdya santunan kematiannya diberikan berdasarkan klasifikasi, bila yang meninggal dunia orang tua diberikan 5 juta per jiwa, yang berumur 6 sampai 25 tahun santunan kematiannya 3 juta per jiwa dan untuk anak balita di santuni 2,5 juta per jiwa itu-pun di masa bupati Akmal Ibrahim.
Di masa Pj bupati Darmansyah dua kali di Abdya sudah tidak ada lagi santunan kematiannya demikian juga di Kabupaten Nagan Raya santunan kematiannya hanya diberikan 2 juta per jiwa kepada anak- anak bayi saja bila mereka meninggal dunia.
“Bupati Tgk Amran juga telah banyak membangun infrastruktur jalan tani, saluran irigasi, rumah kaum duafa, sarana kesehatan dan sebagainya karena terlalu banyak bila disebutkan dan dituliskan satu per satu yang pasti semua data ini terdokumentasi dengan baik valid dan akurat,” jelasnya.
Selain itu keberhasilan Tgk Amran lainnya sebagai Bupati Aceh Selatan telah menyalurkan puluhan milyar anggaran bantuan untuk UMKM ke masyarakat Aceh Selatan dengan jumlah ribuan orang penerima manfaat bantuannya.
Demikian juga beliau telah menyalurkan kepada ribuan orang penerima bantuan untuk beasiswa mahasiswa dan para santri yang kurang mampu yang punya kriteria berprestasi serta bantuan itu disalurkan berturut-turut selama periode Tgk Amran menjadi Bupati definitif Aceh Selatan. (Yurisman)
Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News dan saluran WhatsApp