Bantah Mobilisasi Nakes Dukung Salah Satu Kandidat Pilkada Aceh Selatan, Direktur RSUDYA: Ini Semua Fitnah

Direktur RSUDYA, dr Syahmadi. [Foto: Istimewa]

THEACEHPOST.COM | Tapak Tuan – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Yuliddin Away (RSUDYA) Tapak Tuan, dr Syahmadi, menyayangkan pernyataan Koordinator Gerakan Pemuda Negeri Pala (GerPALA) yang menyatakan bahwa dirinya melakukan intimidasi kepada bawahannya untuk mendukung salah satu Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Aceh Selatan.

banner 72x960

dr Syahmadi menegaskan, informasi yang disampaikan oleh Koordinator GerPALA adalah fitnah yang tidak mendasar.

“Pernyataan yang disampaikan oleh Koordinator GerPALA itu adalah fitnah. Kami tidak pernah melakukan intimidasi kepada para Tenaga Kesehatan (Nakes) yang bertugas di rumah sakit untuk mengerahkan dukungan kepada salah satu calon bupati,” tegas Syahmadi, Aceh Selatan, Jumat (6/9/2024).

dr Syahmadi menjelaskan, selama pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, dirinya tetap menjunjung tinggi nilai integritas dan netralitas ASN untuk tidak memihak serta tidak berafiliasi dengan politik praktis, apalagi memobilisasi kelompok untuk mendukung salah satu Paslon kepala daerah.

Ia menegaskan, sebagaimana instruksi Pj Bupati Aceh Selatan, Cut Syazalisma, selama pelaksanaan Pilkada 2024 seluruh ASN diwajibkan untuk netral dan tetap mematuhi segala instruksi yang dimaksud.

“Perlu saya tegaskan bahwa isu yang beredar adalah asumsi dan fitnah yang tidak mendasar, tidak bisa dipertanggungjawabkan, alias hoax,” ungkapnya.

Dirinya juga berpesan kepada segenap jajaran dan Nakes yang bertugas di RSUDYA Tapak Tuan untuk tetap fokus bekerja dan profesional dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.

“Kami selalu menghimbau kepada seluruh staff rumah sakit agar tidak berkampanye di dalam lingkungan rumah sakit. Ini semua demi tercapainya pelayanan yang bermutu dan prima kepada masyarakat,” tutupnya.

Diketahui sebelumnya, Koordinator Gerakan Pemuda Negeri Pala (GerPALA), Fadhli Irman, mengatakan telah terjadi intimidasi yang disinyalir dilakukan oleh Direktur RSUDYA, dr Syahmadi, kepada karyawan honorer, tenaga kontrak maupun ASN di rumah sakit tersebut untuk mendukung salah satu kandidat Paslon kepala daerah di Aceh Selatan. (Yurisman)

Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News dan saluran WhatsApp

Komentar Facebook