Bank Aceh Bagikan Dividen Tahun 2024 Sebesar Rp300 Miliar
Theacehpost.com | BANDA ACEH – PT Bank Aceh Syariah mengumumkan pembagian dividen kepada para pemegang saham untuk tahun buku 2024 sebesar Rp300 miliar.
“Pembagian dividen sebesar Rp300 miliar ini meningkat dari total dividen tahun buku 2023 yang sebesar Rp296 miliar,” kata Plt Direktur Utama Bank Aceh, Fadhil Ilyas.
Keputusan pembagian dividen ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun 2025 yang diselenggarakan pada 11 Februari 2025 di Pendopo Gubernur Aceh, Banda Aceh.
RUPS tersebut dihadiri oleh seluruh pemegang saham Bank Aceh, yang terdiri dari Gubernur, Bupati, dan Wali Kota se-Aceh. Jumlah dividen ini meningkat sebesar 1,35 persen dibandingkan tahun sebelumnya, mencerminkan kinerja keuangan yang solid dan pertumbuhan berkelanjutan Bank Aceh.
“Peningkatan dividen ini merupakan hasil dari kinerja positif Bank Aceh sepanjang tahun 2024. Kami berhasil mencatatkan pertumbuhan laba yang sehat serta peningkatan efisiensi operasional, sehingga dapat memberikan nilai lebih besar kepada para pemegang saham,” ujar Fadhil Ilyas.
Kinerja keuangan yang kuat ini didukung oleh permodalan yang memadai. Rasio Kecukupan Modal Minimum (KPMM) Bank Aceh berada pada level sehat, mencapai 21,89 persen hingga Desember 2024. Dengan rasio tersebut, Bank Aceh dapat terus berkembang dan berekspansi serta memiliki fleksibilitas dalam membagikan dividen kepada pemegang saham.
“KPMM yang sehat merupakan fondasi penting bagi pertumbuhan dan keberlanjutan Bank Aceh. Dengan modal yang kuat, kami dapat terus meningkatkan penyaluran pembiayaan ke sektor-sektor produktif, mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, dan memberikan kontribusi lebih besar bagi masyarakat Aceh,” tambah Fadhil.
Sepanjang tahun 2024, Bank Aceh mencatatkan kinerja keuangan yang positif. Berdasarkan laporan keuangan tahun buku 2024, Bank Aceh membukukan laba sebesar Rp590 miliar serta total aset mencapai Rp31,9 triliun, naik 4,82 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Sementara itu, realisasi pembiayaan tahun 2024 mencapai Rp20,4 triliun, tumbuh 9,19 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp18,6 triliun. Adapun dana pihak ketiga (DPK) Bank Aceh tercatat sebesar Rp26,2 triliun.
“Kami berharap dividen ini dapat memberikan manfaat nyata bagi para pemegang saham Bank Aceh,” tambah Fadhil.
Pj Gubernur Aceh, Dr H Safrizal ZA MSi, meminta jajaran Direksi Bank Aceh Syariah untuk terus meningkatkan kualitas layanan. Ia berharap layanan Bank Aceh dapat setara dengan bank nasional.
“Kita memang lebih kecil, tapi harus bisa menjadi smart bank,” kata Safrizal.
Ia juga meminta Bank Aceh terus mengembangkan sistem perbankan syariah agar semakin baik serta mengingatkan direksi dan seluruh karyawan Bank Aceh untuk tetap solid dalam bekerja.
Bank Aceh berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerjanya dan menjalankan bisnis dengan sebaik-baiknya guna memberikan kontribusi yang lebih besar serta nilai tambah berkelanjutan bagi para pemegang saham dan masyarakat Aceh.
“Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan para pemegang saham sehingga Bank Aceh mampu membukukan kinerja positif pada tahun 2024,” tutup Fadhil.[]