Banjir Kiriman Hantam Aceh Selatan, Rengut Nyawa Balita
Theacehpost.com | TAPAKTUAN – Akibat meluapnya sungai Lai Seroya, Gelombang, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, dua kecamatan di Aceh Selatan, yaitu Trumon Timur dan Trumon Tengah, diterpa banjir kiriman pada Jumat 17 November 2023. Akibatnya, seorang balita berusia 1,5 tahun meninggal dunia.
Camat Trumon Tengah, Lukman Hakim, mengatakan banjir kiriman dengan ketinggian air mencapai 50 hingga 80 sentimeter tersebut menyebabkan 21 kepala keluarga mengungsi ke Mako Brimob Trumon Timur.
“Akibat banjir kiriman di kawasan Trumon Tengah, Kabupaten Aceh Selatan, seorang bayi berumur 1,5 tahun meninggal dunia akibat terjatuh ke dalam air, sekira pukul 07.40 WIB,” kata Lukman Hakim.
Korban yang meninggal dunia atas nama Zaid (1,5) tahun, penduduk Dusun Darussalam, Gampong Lhok Raya, Trumon Tengah.
“Kronologinya bayi naas tersebut diduga terjatuh dari rumah dan kecebur dalam air saat peristiwa banjir menerpa, diperkirakan terjadi pada pukul 07.40 WIB hingga jenazah korban ditemukan dalam kondisi kritis,” jelas Lukman Hakim.
Ditengah kepungan banjir, kata dia, korban dilarikan ke Puskesmas Ladang Rimba. Namun jiwanya tidak tertolong lagi. Rencananya, tambah Lukman Hakim, jenazah korban difardhu kipayahkan di gampong Ie Jeureneuh, kecamatan setempat.
“Hingga saat ini permukaan banjir merensut naik hingga memasuki Gampong Cot Bayu. Dan kami prediksikan, jumlah pengungsi akan mengalami lonjakan. Kami terus memantau perkembangan dan suasana banjir,” ulasnya.
Sebelumnya, peristiwa banjir kiriman juga terjadi di wilayah Trumon Timur, Kamis 16 November 2023 kemarin. Namun sudah mengering dan berdampak luas ke kecamatan Trumon Tengah.
“Kemarin wilayah Trumon Timur juga banjir kiriman yang bersumber meluapnya sungai Lai Seroya, Gelombang. Alhamdulillah sudah surut dan mengering,” ujar Camat Trumon Timur, Husen.
Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan telah mendirikan posko pengungsian di Mako Brimob Trumon Timur untuk memberikan bantuan kepada para pengungsi. Pihak berwenang juga mengimbau kepada masyarakat untuk waspada dan berhati-hati terhadap potensi bencana banjir kiriman.[]
