Bahas Penerimaan Peserta Didik Baru, DPRK Banda Aceh Ingatkan Kepsek Hindari Pungutan Dana

DPRK Banda Aceh memanggil para kepala sekolah untuk membahas terkait penerimaan peserta didik baru tahun ajaran 2025/2026. [Foto: Istimewa]

THEACEHPOST.COM | Banda Aceh – Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh memanggil para kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Dasar (SD) untuk membahas terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2025/2026.

Rapat koordinasi Pimpinan dan Komisi IV DPRK Banda Aceh bersama kepala sekolah ini berlangsung sekitar Pukul 10.30 WIB di Lantai 4 Ruang Serba Guna Gedung DPRK Banda Aceh, Selasa (20/5/2025).

banner 72x960

Wakil Ketua DPRK Banda Aceh, Dr Musriadi menyampaikan pertemuan ini merupakan langkah awal untuk menindaklanjuti peraturan Menteri Pendidikan Nomor 3 Tahun 2025 Tentang sistem penerimaan murid baru.

Dr Musriadi menjelaskan dalam penerimaan murid baru ada empat substansi utama yaitu pertama melalui jalur Domisili, Afirmasi, Prestasi dan Mutasi ini semua itu termaktub dalam BAB II  dalam hal penerimaan murid baru di sekolah di seluruh Indonesia

Namun ia berharap  kepada kepala sekolah bahwa jalur prestasi yang ada di SMP menjadi sebuah representasi. “Sistemnya betul-betul berbasis elektronik, kompetensi yang dites baik bakat, minat prestasi betul-betul maksimal,” kata Dr Musriadi usai pertemuan dengan kepala sekolah.

Hal serupa juga disampaikan Ketua Komisi IV Farid Nyak Umar dengan pertemuan ini ia mengharapkan bagaimana proses penerimaan murid baru di sekolah berjalan lancar tanpa ada persoalan. Apalagi sekarang ada empat jalur masuk Domisili, Afirmasi, Prestasi dan Mutasi.

“Kita juga berharap para kepala sekolah untuk menghindari potensi-potensi dalam hal pengutipan dana, menghindari potensi yang dapat menimbulkan masalah dari sejak awal,” kata Farid Nyak Umar.

Kepala SMPN 6 Banda Aceh Syarifah Nargis  mengapresiasi dan menyambut baik pertemuan ini, menurutnya dengan kegiatan hari ini akan semakin bersinergis, saling mendukung, berbagi satu sama lain mencari solusi dari persoalan yang ada sehingga pendidikan Banda Aceh di masa mendatang semakin membaik.

“Saya yakin ini sebuah langkah awal untuk bisa lebih baik lagi dunia pendidikan di kota Banda Aceh, kami berharap pertemuan seperti ini tidak hanya hari ini tapi kedepan juga ada forum-forum kecil guna mencari solusi untuk pendidikan Banda Aceh jadi lebih baik,” kata Syarifah Nargis.

Hal itu juga disampaikan kepala SDN 54 Teuku Murtala, menurutnya pertemuan ini sangat baik, ia berharap agenda seperti ini harus tetap berlanjut, agar dalam penerimaan murid baru, baik SD maupun SMP harus serempak dan sejalan tidak ada perbedaan satu sekolah dengan sekolah yang lain.

“Jadi hal ini menurut kami sangat bagus pertemuan hari ini agar masyarakat luas juga tahu bahwasanya saat ini Permendinas Nomor 3 Tahun 2025 tentang sistem penerimaan murid baru yang harus dipedomani,” ujarnya.

Dia menyarankan agar kegiatan seperti ini harus dilaksanakan minimal enam bulan sekali, karena menurutnya ini suatu yang positif agar para guru yang mendapatkan persoalan di lapangan bisa menyampaikan langsung kepada anggota dewan sehingga ada jalan tengah untuk menyelesaikan suatu persoalan.

Turut hadir anggota dewan DPRK Banda Aceh dari Komisi IV Sabri Badruddin, M. Iqbal, Mehran Gara dan Efiyati Z AMd. (Akhyar)

Baca berita lainnya di Google News dan saluran WhatsApp

Komentar Facebook