Awas! Mafia Narkoba Manfaatkan Situasi di Tengah Pandemi, P4GN Tak Boleh Lengah
Theacehpost.com | LHOKSEUMAWE – Ketua Lembaga Antinarkoba (LAN) Kota Lhokseumawe mengingatkan semua pihak agar tetap mewaspadai pergerakan mafia narkoba yang memanfaatkan kondisi di tengah pandemi Covid-19.
“Di tengah perhatian bangsa ini akan wabah Covid-19 yang makin hari semakin masif, ada satu hal yang tak boleh terlupakan, yakni bahaya penyalahgunaan narkoba yang merusak anak bangsa negeri ini,” kata Ketua LAN Kota Lhokseumawe, Miswar SE, MS saat sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di SMKN 6 Kota Lhokseumawe, Jumat, 10 September 2021.
Menurut Miswar, dalam beberapa hari ini Badan Narkotika Nasional (BNN) RI memusnahkan ladang ganja seluas dua hektare di perbukitan Dusun Alue Garot, Desa Teupin Reusep, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara, Aceh, Rabu (8/9). Barang bukti sebanyak 13 ribu batang tanaman ganja atau seberat 6,5 ton dibakar di lokasi.
Dikatakannya, di masa pandemi Covid-19, permasalahan narkoba trendnya semakin naik, kemungkinan besar para mafia memanfaatkan situasi kesibukan pemerintah menangani Covid-19.
“Akibat pendemi Covid-19, pengangguran semakin bertambah, pelajar jarang mempunyai kesempatan belajar bertatap muka seperti biasa, mereka banyak bergaul di luar sekolah,” katanya.
Untuk itu, LAN sebagai lembaga sosial kemasyarakatan yang peduli terhadap bahaya narkoba, dengan komitmen yang tinggi selalu berbagi rasa dengan masyarakat terutama para pelajar melalui sosialisasi, penyuluhan, dan edukasi, agar masyarakat dan pelajar sadar akan bahaya narkoba yang dapat menghancurkan masa depannya.
LAN Lhokseumawe mengingatkan P4GN tak boleh lengah akibat pendemi Covid-19. “Mafia narkoba bisa masuk melalui bebagai ruang dan kesempatan,” tandasnya. []