Awal Tahun 2025, Efek Cuaca Buruk Bikin Harga Ikan Segar Mahal di Provinsi Aceh
THEACEHPOST.COM | Banda Aceh – Komoditas ikan segar mengalami kenaikan harga cukup signifikan pada awal tahun 2025 di Provinsi Aceh. Kenaikan harga ikan ini sudah terjadi sejak beberapa hari yang lalu.
Ketua Lembaga Adat Panglima Laot Provinsi Aceh, Miftahuddin Cut Adek mengatakan, penyebab harga ikan segar mahal di pasaran selama beberapa hari terakhir disebabkan karena produksi ikan tangkap para nelayan telah berkurang.
“Banyak kapal dan nelayan memilih menunda operasionalnya ke laut karena cuaca atau iklim sedang tidak mendukung selama beberapa hari ini,” ujar Miftahuddin Cut Adek kepada Theacehpost.com, Banda Aceh, Sabtu (4/1/2025).
Menurutnya, cuaca buruk menjadi faktor utama penyebab harga ikan segar mahal di pasaran pada awal tahun 2025. Bahkan, kata dia, terdapat beberapa kapal pencari ikan yang karam saat melakukan operasionalnya di lautan Aceh.
“Beberapa kapal pencari ikan di daerah seperti di Nagan Raya ada yang tenggelam, bahkan ada juga laporan nelayan yang hilang kemarin,” ujarnya.
Sementara itu, Miftahuddin Cut Adek mengatakan bahwa harga BBM masih dalam keadaan normal, meskipun masih ada sejumlah para nelayan yang tidak bisa mengakses BBM dengan harga terbaik.
“Kalau BBM sih tidak terlalu berpengaruh terhadap membengkaknya harga ikan dalam beberapa hari terakhir, ini tetap berpengaruh karena faktor cuaca yang tidak mendukung operasional para nelayan,” jelasnya. (Akhyar)
Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News dan saluran WhatsApp