Audiensi ke Kemenkes RI, Langkah Awal Pengembangan Layanan RSUDTP Abdya
THEACEHPOST.COM | Jakarta – Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Tengku Peukan (RSUDTP) Aceh Barat Daya (Abdya), dr Aris Fazeriandy MKed [Ped] Sp A, bersama Pj Bupati Abdya, Ir Sunawardi MSi, dan Ketua DPRK Abdya, Roni Guswandi SPi, mengadakan audiensi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia, Kamis (23/01/2025).
Audiensi ini bertujuan untuk membahas pengembangan RSUDTP sebagai pusat layanan kesehatan unggulan di wilayah Barat Selatan Aceh.
Kehadiran rombongan disambut langsung oleh Plt. Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes, dr Yudhi Pramono MARS, yang menyatakan apresiasinya terhadap upaya serius Pemerintah Kabupaten Abdya dalam mengembangkan rumah sakit tersebut.
“Kami sangat senang atas komitmen Abdya dalam pengembangan RSUDTP, dan kami siap mendukung penuh langkah-langkah ini,” ujar dr Yudhi.
Dalam pertemuan tersebut, Plt Direktur RSUDTP, dr. Aris Fazeriandy, memaparkan kondisi terkini rumah sakit dan berbagai kendala yang dihadapi, seperti keterbatasan alat kesehatan dan dana pengembangan.
“Kami berharap Kemenkes dapat membantu melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) pada tahun 2026 untuk pengadaan alat medis dan pengembangan fasilitas RSUDTP,” harap dr Aris.
Terkait dengan penguatan pelayanan kesehatan, dr. Aris menambahkan bahwa RSUDTP Abdya sudah memperoleh anggaran sekitar Rp20 miliar untuk tahun 2025 guna penguatan program KJSU-KIA.
“Dengan anggaran ini, kami berharap dapat memberikan layanan yang lebih optimal bagi masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, Pj Bupati Abdya, Ir. Sunawardi, juga menyoroti sejumlah isu kesehatan yang membutuhkan perhatian khusus dari Kemenkes, seperti layanan pasien kusta, HIV/AIDS, gangguan jiwa, dan rehabilitasi pencandu narkoba.
“Kami berharap pemerintah pusat dapat memberikan perhatian lebih pada masalah kesehatan di Abdya,” ungkap Sunawardi.
Ketua DPRK Abdya, Roni Guswandi, atau yang lebih akrab dengan panggilan Abi Roni, berharap Abdya dapat menjadi prioritas dalam program pengembangan kesehatan.
“Abdya berada di titik strategis di Barat Selatan Aceh, dan kami yakin dapat menjadi pusat layanan kesehatan unggulan. Apa yang telah dipaparkan oleh Plt Direktur RSUDTP dan Pj Bupati harus menjadi catatan penting bagi Kemenkes,” tambah Roni.
Audiensi ini diharapkan dapat membuka jalan bagi Abdya untuk mendapatkan dukungan yang lebih besar dalam pengembangan sektor kesehatan, terutama RSUDTP, demi peningkatan kualitas pelayanan bagi masyarakat. (Robby Sugara)
Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News dan saluran WhatsApp