Atlet Wushu Aceh Boyong Enam Medali di Malaysia

Atlet wushu Aceh (biru) tampil di kejuaraan Kungfu Heroes Sanda Championship yang berlangsung di Skudai Area, Negeri Johor Bahru, Malaysia, 10 hingga 12 Juni 2022.(Foto: Dok. KONI Aceh?

Theacehpost.com | MALAYSIA – Atlet Aceh kembali meraih prestasi membanggakan di level internasional, tepatnya di kejuaraan Kungfu Heroes Sanda Championship yang berlangsung di Skudai Area, Negeri Johor Bahru, Malaysia, 10 hingga 12 Juni 2022.

banner 72x960

Kejuaraan internasional itu diikuti oleh ratusan petarung, yang terdiri dari Malaysia, Indonesia dan Singapore.

Tak tanggung-tanggung, dari empat atlet putra dan dua atlet putri, Wushu Aceh sukses memboyong empat medali emas, satu perak dan satu perunggu.

Medali emas direbut oleh Arkha Alif Furkhan kelas 48 kg senior putra yang mengalahkan Lim Le fei dari Johor Kungfu Xanda Team. Kemudian Raziq Achyar kelas 52 kg senior putra yang menang di babak final melawan Eng Kun Hao juga dari Johor Kungfu Xanda Team.

Dua medali emas lainnya diraih oleh petarung putri Sri Ardianti, kelas 48 kg senior putri usai mengalahkan petarung dari Johor Kungfu Xanda Team, Lim Le Xin, serta Novriza Raihanda kelas 52 kg kelas senior putri mengalahkan atlet asal Johor Kungfu Xanda Team.

Untuk medali perak dipersembahkan oleh Bambang kelas 56 kg senior putra. Dibabak final ia harus mengakui keunggulan lawannya, Le Jia Jun, dari Johor Kungfu Xanda Team.

Pada kejuaraan Kunfu Heroes kali ini juga turut mempertandingkan nomor Sanda King Gold Belt. Selain memperebutkan medali, kelas ini juga memperebutkan sabuk emas Sanda King.

Ada empat atlet yang yang terlibat pada grup tersebut, petarung dari Negeri Johor dan Negeri Keudah, serta dari Indonesia, yaitu Sumatera Utara dan Aceh atas nama Rahmad Dwi Kurniawan.

Meski telah berusaha keras dengan permainan agresif, Rahmad harus mengakui keunggulan lawannya atas nama Vicky Hua Chang, atlet yang ikut memperkuat Timnas Malaysia pada Sea Games Vietnam beberapa waktu lalu. Rahmad didapuk dengan medali perunggu dan bonus uang tunai.

Foto bersama atlet dan pengurus Wushu Aceh di Malaysia. (Foto: KONI Aceh)

Ketua Umum Wushu Aceh, Kennedi Husen mengatakan, pihaknya sangat puas dengan capaian yang diraih para atlet. “Semua atlet berhasil pulang dengan kalungan medali,” kata Kennedi yang ikut mendamping langsung di arena pertandingan, Minggu, 12 Juni 2022, dengan disampingi Sekum Wushu Aceh, Zahir Syah Oemardy.

Menurut Kennedi, keputusan pihaknya mengadakan training camp (pemusatan latihan ke Malaysia sudah tepat. Ada perkembangan yang cukup signifikan ditampilkan para atlet sebelum dan selama mengikuti pemusatan latihan.

Hal tersebut juga disampaikan oleh Pelatih Wushu Aceh Victor Wiranata. “Kalau kita lihat penampilan para atlet di Sirnas Semarang dan di sini (Malaysia), ada banyak perkembangan baik dari sisi fisik dan tehnik,” ujarnya.

Sementara itu, Sekum KONI Aceh M Nasir Syamaun menyampaikan apresiasi atas capaian para atlet dan inisiatif pengurus Wushu Aceh yang menempuh terobosan untuk mengadakan TC di luar negeri dan mengikuti kejuaraan internasional.

“KONI Aceh telah menyediakan fasilitas pembiayaan setiap bulannya untuk cabang-cabang yang ikut pada program Pelatda. Kita berharap cabang-cabang olahraga ini dapat merumuskan terobosan-terobosan, baik itu dengan melaksanakan TC di luar negeri, dan mengikuit berbagai kejuaraan baik level nasional dan internasional,” pungkasnya. 

Sebagai informasi, para atlet wushu binaan KONI Aceh saat ini tengah menjalani pemusatan latihan di Negeri Terangganu, Malaysia, sejak 7 Juni hingga 26 Juni mendatang. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *