Antisipasi Varian Baru Covid-19, Puluhan Sampel Dikirim ke Jakarta
Theacehpost.com | BANDA ACEH – Pemerintah Aceh mengirim 20 sampel ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan RI.
Pengiriman sampel tersebut bertujuan untuk pemantauan strain mutasi Covid-19, yang selama ini disinyalir mulai muncul dengan tingkat penularan dan daya tahan yang lebih tinggi.
“Di beberapa negara seperti India dan Inggris serta beberapa negara lain, telah ditemukan mutasi dari virus Covid-19. Untuk mengantisipasi hal tersebut, beberapa waktu lalu (Senin, 10 Mei) kami telah sampaikan ke Pak Gubernur untuk mengirim sampel ke Balitbangkes Kemenkes di Jakarta,” kata Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr Hanif, dilansir dari laman humas.acehprov, Sabtu, 15 Mei 2021.
“Nah, hari ini (Jumat, 14 Mei) Balitbangkes mengirim surat dan menginstruksikan kita untuk mengirimkan sampel spesimen swab nasofaring dan sebanyak 20 sampel sudah kita kirimkan,” sambung Hanif.
Surat Balitbangkes Kemenkes menyebutkan dalam rangka pemantauan strain mutasi virus SARS CoV-2, maka perlu dilakukan surveilans genom virus SARS CoV-2 secara intensif dan seluruh wilayah Indonesia.
“Adapun sampel spesimen yang kita kirim itu berasal dari kasus dengan kriteria Penularan yang cepat di masyarakat/lokasi tertentu, mulai menginfeksi kelompok yang sebelumnya tidak rentan (anak-anak), orang sudah divaksin tapi terinfeksi, penyintas terinfeksi kembali, kematian dengan komorbid penyakit menular lain (HIV, TB, dan lainnya),” sambung Hanif.
Hanif menambahkan, kriteria spesimen yang dikirimkan adalah Tube VTM berisi swab nasofaring, memiliki ct (cycle threshold) di bawah 25, spesimen dikirimkan disertai formulir penyelidikan epidemiologi, pengiriman spesimen dilakukan segera setelah hasil pemeriksaan RT PCR diperoleh.
“Jadi, spesimen yang kita kirimkan adalah spesimen yang baru kita ambil,” imbuh Hanif. []