Anggota DPRA Berbohong, Mahasiswa Kembali Tagih Janji
Theacehpost.com | BANDA ACEH — Seratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Aceh kembali melakukan aksi di depan halaman kantor DPRA pada kamis siang 10 September 2020.
Aksi ini merupakan kelanjutan dari dua aksi sebelumnya. Pantauan wartawan theacehpost.com, para mahasiswa mulai berdatangan ke gedung parlemen ini pada pukul 13.30 WIB.
Aksi ini dilakukan guna mendesak dan menagih janji Ketua DPRA untuk menghadirkan Plt Gubernur Aceh menemui para mahasiswa. Koordinator Lapangan dalam orasi menyebutkan, kehadiran sejumlah mahasiswa disini merupakan sebuah bentuk komitmen untuk memperjuangkan janji yang telah disepakati DPRA sebelumnya.
“Kami segenap Aliansi Mahasiswa Aceh kembali datang kesini untuk menagih janji, menagih komitmen DPRA yang akan mendatangkan Plt Gubernur Aceh dalam waktu 2 x 24 jam. Tapi kenyataannya sekarang apa, para anggota DPRA telah berbohong. Mereka telah mengkhianati kami para mahasiswa dan rakyat Aceh”. Cetus Korlap aksi tersebut.
Para mahasiswa juga meminta kepada para Pimpinan dan seluruh anggota DPRA untuk turun menjumpai mahasiswa untuk menindaklanjuti komitmen mereka.
“Kami meminta kepada para pimpinan dan seluruh anggota DPRA terkhusus pada Ketua untuk menindaklanjuti 8 poin tuntutan yang telah kita sepakati kemarin. Jika tuntutan ini juga tidak dipenuhi, berarti seluruh Anggota DPRA sama saja seperti pak Plt Gubernur selalu berbohong dan tidak peduli akan nasib rakyat Aceh”. ucap salah mahasiswa yang berorasi.
Aksi itu diikuti dengan teriakan, Hidup Mahasiswa dan kalimat “Dewan Teungeut dan Plt Semeungeut.”
Aksi para mahasiswa ini akhirnya disambut oleh Pimpinan DPRA melalui Wakil Ketua DPRA, Safaruddin yang meminta maaf karena Ketua DPRA belum bisa berhadir.
“Kami meminta maaf kepada adek-adek mahasiswa semua karena Ketua DPRA tidak bisa berhadir, dan terkait dengan poin tuntutan semua sudah kami surati kelada Plt akan tetapi hingga sekarang kami belum bisa menghadirkan pak Plt karena kami pun tidak tahu dimana keberadaannya”. Cetus Politisi Partai Gerindra tersebut.
Reportase: Maulida AS/Septian.