Anak Bunuh Ayah Kandung di Aceh Tamiang
Theacehpost.com | ACEH TAMIANG – Warga Kabupaten Aceh Tamiang, TM, tewas usai ditikam oleh anak kandungnya berinisial TMA (24) menggunakan senjata tajam (sajam) pada Jumat, 7 Mei 2021 di rumahnya sendiri.
Usai membacok sang ayah, pelaku TMA mencoba melakukan percobaan bunuh diri dengan menggorok lehernya sendiri dengan parang yang digunakannya untuk melukai korban.
“Dari hasil keterangan para saksi, pelaku diketahui selama ini mengalami gangguan jiwa dan pernah dirawat di RSUZA Banda Aceh di tahun 2020 lalu. Diduga akibat penyalahgunaan narkoba,” kata Kapolres melalui Kapolsek Kejuruan Muda, Ipda Yose Ruzaldi, Jumat, 7 Mei 2021.
Ipda Yose mengungkapkan insiden berdarah itu terjadi sekitar pukul 12.40 WIB.
Saat itu, adik pelaku RP (16) mendengar keributan antara abang kandungnya dengan sang ayah dari dalam kamar TMA.
Mendengar keributan tersebut, saksi langsung membuka pintu kamar dan melihat ayahnya sudah berlumuran darah.
“Sontak ia pun langsung berlari keluar sembari berteriak meminta pertolongan dari para tetangga,” sebut Kapolsek.
Tetangganya, Syafrizal, (34) yang mendengar teriakan minta tolong dari RP langsung berlari mendatangi lokasi kejadian bersama warga lainnya untuk memberikan pertolongan.
“Setelah masuk ke dalam kamar, Safrizal melihat pelaku atau TMA sudah berlumuran darah dengan luka robek di leher dengan posisi berdiri,” katanya.
Tanpa melihat kondisi TM yang saat itu juga dalam kondisi terluka parah di dalam kamar, Syafrizal langsung menghubungi Puskesmas Kejuruan Muda untuk memberikan pertolongan terhadap TMA.
Sementara, warga lainnya menghubungi Polsek Kejuruan Muda dan mengevakuasi korban atau TM ke RSUD Aceh Tamiang.
Namun, nyawa korban tidak dapat tertolong akibat kehabisan darah.
“Saat ini, pihak RSUD Aceh Tamiang sudah menyerahkan jasad korban ke pihak keluarga guna dilakukan proses pemakaman. Sementara, anaknya TMA masih dirawat intensif di RSUD Aceh Tamiang,” kata Yose.
Yose menambahkan, saat ini pihaknya belum mengetahui secara pasti apa penyebab pasti serta motif TMA tega melakukan pembacokan terhadap ayah kandungnya.
“Masih sedang dalam penyelidikan, serta masih mengumpulkan keterangan dari para saksi serta keluarga,” katanya. []