Amiruddin Usman Daroy, Organisatoris Sejati Itu Telah Tiada
Theacehpost.com | BANDA ACEH – H. Amiruddin Usman Daroy, sosok politisi dan juga organisatoris sejati kelahiran Aceh Besar meninggal dunia, Rabu dini hari, 28 Juli 2021, pukul 01.45 WIB. Innalillahi wa inna ilaihi rajiun.
Kabar meninggalnya Amiruddin Usman Daroy, Ketua BKM Masjid Al-Furqan Beurawe, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh tersebut beredar cepat di jejaring medsos. Pria kelahiran Aceh Besar, 29 Oktober 1960 itu mengembuskan napas terakhir di RSUD Meuraxa Banda Aceh.
Namun, sejauh ini Theacehpost.com belum mendapat kabar dari pihak keluarga tentang sakit yang diderita almarhum sebelum berpulang.
Seorang sahabat dekat almarhum, Marwan Muhammad yang ditanyai tentang penyakit yang diderita almarhum mengaku belum mendapat kabar.
“Saya juga membaca di grup WA pagi ini mengabarkan beliau meninggal dunia. Belum ada informasi beliau sakit apa karena sudah jarang komunikasi dengan beliau. Akhir-akhir ini beliau lebih banyak fokus di Masjid Al-Furqan Beurawe. Semoga arwah almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT,” kata Marwan.
Amiruddin Usman Daroy bertempat tinggal di Jalan Seulanga Nomor 30, Lorong E, Gampong Beurawe, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh.
Mengutip dari laman http://c-bupati-acehbesar.blogspot.com, Amiruddin Usman Daroy tercatat pernah maju sebagai calon bupati Aceh Besar untuk Pilkada 2012-2017 dan sebagai calon wakil wali kota Banda Aceh mendampingi Prof. Adjunct Marniati, M.Kes.
Selain itu, mantan Wakil Ketua DPRK Aceh Besar periode 1999-2004 ini juga pernah menjadi salah seorang caleg DPRA (Gerindra) pada Pileg 2019 daerah pemilihan (dapil) Aceh 1.
Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala tahun 1988 ini menyelesaikan pendidikan dasar di MIN Punie, Darul Imarah, Aceh Besar tahun 1974.
Pendidikan menengah pertama diselesaikannya di SMPN 3 Banda Aceh tahun 1980, sedangkan menengah atas di SMAN 3 Banda Aceh tahun 1980.
Sejak tahun 1985, suami dari Wirda yang dikarunia tiga anak ini sudah aktif di berbagai organisasi, seperti menjadi Ketua Pelajar Islam Indonesia (PII) Aceh Besar tahun 1985-1987.
Amiruddin juga terjun ke dunia politik dan menjadi Ketua Partai Golkar Aceh Besar pada 1999-2004 sekaligus mengantarkannya ke kursi legislatif.
Jabatan lainnya yang pernah diemban Amiruddin antara lain Wakil Ketua PMI Aceh Besar, Ketua Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Aceh, Sekretaris KONI Aceh, Ketua GM-FKPPI Aceh Besar, Sekretaris FKPPI Aceh, Ketua KONI Aceh Besar, Pengurus Badan Baitul Mal Aceh Besar, Pengurus Gapeknas Aceh, Pengurus Aklindo Aceh, dan Ketua Wanhat Partai Gerindra Aceh Besar sejak 2008. []