Aminullah: Banda Aceh Milik Kita, Semoga Semakin Maju dan Sejahtera

Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman (biru) bersama pimpinan DPRK, Kamis, 22 April 2021. (Foto: Humas Bna)

Banda Aceh Kota Lon Sayang
Kota Geumilang Tanoh Pusaka
Kota Jih Gleh Dame Ngon Aman
Diyup Pimpinan Amin-Zainal

banner 72x960

Masjid Raya Tujoh Boh Kubah
Leupah Tat Ceudah di Teungoh Kota
Seulamat Ulang Thon Kota Meutuah
Seuramoe Meukah Tanoh Mulia

BEGITU dua bait pantun dari Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman menutup pidatonya pada rapat paripurna istimewa Dewan Perwakilan Rakyat (DPRK) Banda Aceh, Kamis 22 April 2021 di gedung dewan setempat. Acara itu digelar dalam rangka peringatan HUT ke-816 Kota Banda Aceh.

Dalam sambutannya, Aminullah mengatakan memperingati milad adalah upaya untuk melihat kembali masa lalu sebagai bagian evaluasi untuk menapaki masa kini dan merajut masa depan yang lebih baik.

“Saya mengajak warga Kota Banda Aceh untuk menjadikan HUT ke-816 tahun ini sebagai sebuah inspirasi dan motivasi di tengah pandemi. Melalui momen ini, mari kita tumbuhkan rasa cinta, bangga, dan kebersamaan,” ucapnya.

Pada milad Banda Aceh tahun ini, pihaknya mengusung tema “Banda Aceh Milik Kita.”

“Ini adalah tema yang bernuansa membangun kesadaran untuk memiliki kota ini, kota tempat di mana kita saling bekerja sama menggapai cita-cita kita,” kata Aminullah.

Walau di tengah situasi pandemi Covid-19 dan penerapan protokol kesehatan yang ketat, ia mengajak semua pihak untuk terus sama-sama melangkah.

“Mari kita tetap menjaga Banda Aceh menjadi pusat pendidikan, perdagangan, kota budaya, dan juga menjadi daya tarik bagi wisatawan dengan tetap memegang teguh syariat Islam.”

Biasanya, dalam memperingati HUT kota, Pemko Banda Aceh menyelenggarakan beragam rangkaian acara.

“Namun, rangkaian acara tersebut ditiadakan karena kita semua sedang fokus pada upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19,” ujarnya.

Secara khusus, ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh paramedis dan tenaga kesehatan sebagai garda terdepan dalam melawan Covid 19.

“Paramedis dan tenaga kesehatan adalah pasukan khusus yang mesti kita jaga bersama. Dalam perang melawan Covid-19 kita harus punya pasukan khusus, dan itu adalah paramedis dan tenaga kesehatan,” ungkapnya.

“Demikian juga apresiasi kami kepada para guru yang sudah dan masih terus berupaya meningkatkan kualitas didik generasi penerus bangsa, meskipun harus beradaptasi di era kehidupan baru,” ujar Aminullah menambahkan.

Ia berharap seluruh lapisan masyarakat bersama-sama dan bahu-membahu mendukung kelancaran proses vaksinasi dan penanganan Covid-19 di Banda Aceh dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Ini sebagai salah satu ikhtiar kita dalam mewujudkan Banda Aceh bebas dari virus Corona, sehingga nantinya semua aktivitas masyarakat dapat berangsur normal kembali. Selamat hari jadi yang ke-816 Kota Banda Aceh. Banda Aceh Milik Kita. Semoga semakin maju dan sejahtera,” pungkasnya. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *