Aktivis RAPI Aceh, Dr. Mujibussalim Meninggal
Theacehpost.com | BANDA ACEH – Keluarga besar RAPI Aceh kembali berduka. Kabar duka kali ini atas meninggalnya seorang aktivis organisasi relawan komunikasi tersebut, Dr. Mujibussalim, SH., M.Hum/JZ01BXB. Innalillahi wa inna ilaihi rajiun.
Informasi meninggalnya Pak Mujib—begitu laki-laki peramah itu akrab disapa—menyebar cepat di jejaring media sosial, termasuk grup WhatsApp Grup (WAG). Salah satu info diposting oleh Putut Rananggono/JZ01BPV selaku DP2OW RAPI Kota Banda Aceh di WAG RAPI Aceh.
“Telah berpulang ke rahmatullah Bpk. Dr. Mujibussalim, S.H., M.Hum (JZ01 BXB) baru saja sekitar jam 20:00 wib di RSUZA, semoga amal ibadahnya di terima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan tabah menghadapinya.”
Pak Mujib yang di kalangan warga RAPI juga dikenal dengan panggilan BXB bertugas sebagai dosen Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh dengan mata kuliah Ilmu Hukum Internasional.
“Saya terakhir bertemu dengan beliau sekitar seminggu lalu, kondisi Pak Mujib waktu itu memang tampak agak lemah,” kata T. Irfan, rekan sekantor almarhum yang juga anggota RAPI dengan callsign JZ01AJY.
Menurut Irfan, almarhum meninggalkan seorang istri yang bertugas di Balai POM Aceh dan empat anak.
Mujibussalim bersama keluarganya tinggal di Kompleks Perumahan Dosen, Gampong Blang Krueng, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar. Namun, jenazah almarhum dibawa pulang ke rumah orangtuanya di Kompleks PJKA, Gampong Ateuk Pahlawan, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh.
Belum ada informasi dari pihak keluarga mengenai penyakit yang diderita Mujibussalim menjelang meninggal. Juga belum ada keterangan kapan Mujibussalim dilarikan ke RSUZA hingga akhirnya dilaporkan meninggal dunia pada Jumat malam, 3 September 2021. []