Adnan NS Serahkan Buku ‘Pers Aceh dalam Lintasan Sejarah’ untuk PWI
Theacehpost.com | BANDA ACEH – Wartawan senior Aceh, H. Adnan NS, S.Sos, M.Ap menyerahkan buku ‘Pers Aceh dalam Lintasan Sejarah’ kepada Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin dalam satu pertemuan di Kantor PWI Aceh, kawasan Simpang Lima, Banda Aceh, Rabu, 6 Juli 2022.
Adnan NS yang juga mantan Anggota DPD RI mengatakan, buku ‘Pers Aceh dalam Lintasan Sejarah’ yang diterbitkan pada 2009 itu mencatat berbagai peristiwa dalam kurun waktu yang cukup panjang tentang perjalanan pers Aceh.
Dalam buku yang kata pengantarnya ditulis oleh Prof. Dr. M. Hasbi Amiruddin, MA dan tokoh pers Drs. H. Tarman Azzam merekam peran pers—khususnya di Aceh—sejak masa melawan penjajahan, mempertahankan kemerdekaan, dan berbagai peristiwa di era setelah kemerdekaan.
“Saya dan kawan-kawan mengabadikan berbagai lika-liku perjalanan pers di Aceh dalam buku ini. Semoga bisa menjadi referensi dan inspirasi bagi kita, terutama para wartawan muda untuk terus menjalankan tugas mulia ini dengan sebaik-baiknya,” ujar Adnan yang memimpin PWI Aceh pada periode 2000-2005.
Buku ‘Pers Aceh dalam Lintasan Sejarah’ juga menceritakan tentang pasang surut PWI Aceh, meski diakui dalam buku itu belum ditemukan data pasti kapan persisnya PWI Aceh berdiri. Namun ada yang memperkirakan pada 1945-1947 yang didasari pada keberadaan satu surat kabar tertua di Aceh yaitu Semangat Merdeka dipimpin Ali Hasjmy.
Selain merekam pasang surut PWI Aceh, buku itu juga menulis tentang tokoh-tokoh PWI Aceh dan media massa Aceh dari masa ke masa.
Tercatat nama Anwar Zeat yang terpilih sebagai Ketua PWI Cabang Banda Aceh periode 1968-1972. Namun sebelumnya, sejak 1961, Ketua PWI Cabang Banda Aceh sempat juga dijabat oleh Moh. Kasim AS tetapi kepengurusan Kasim dibekukan Kongres PWI di Pasir Putih, Jawa Timur.
“Catatan sejarah terkait perjalanan pers Aceh terekam lengkap dalam buku ini. Saya serahkan untuk memperkuat materi perpustakaan PWI Aceh,” kata Adnan ketika menyerahkan buku tersebut kepada Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin disaksikan Sekretaris PWI Aceh, Muhammad Zairin. []