Aceh Tenggara Nihil Kasus PMK

Ilustrasi: Petugas kesehatan hewan hendak memvaksin sapi milik di Kecamatan Darul Hasanah, Kabupaten Aceh Tenggara.(Foto: Dok. Dinas Pertanian Agara)

Theacehpost.com | KUTACANE – Dinas Pertanian Aceh Tenggara (Agara) melaporkan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak di kabupaten setempat nihil kasus alias belum ditemukan.

banner 72x960

Namunpun demikian, pihak Pemkab Agara terus mengantisipasi hal buruk tersebut dengan cara memvaksin hewan ternak.

“Kita sudah menyuntik (vaksin) 300 ekor sapi di Desa Tanjung, Desa Mamas dan sekitarnya di Kecamatan Darul Hasana,” kata Sekretaris Dinas Pertanian Agara, Mustapa Kamal SP saat dihubungi Theacehpost.com via telepon selulernya, Kamis, 30 Juni 2022.

Seluruh tim pencegahan dan peningkatan ketahanan tubuh ternak dari penyakit PMK, kita kerahkan ke wilayah desa tersebut.

Untuk tahap pertama ini, baru 300 ekor yang bisa kita suntik, karena sampai saat ini pihak dinas baru menerima bantuan vaksin untuk 300 sapi dari provinsi, katanya.

Berdasarkan data Dinas Pertanian di bidang peternakan, tercatat ada 13.000 sapi di Aceh Tenggara.

“Proses vaksin akan terus kita lanjutkan setelah bantuan vaksin dipasok dari provinsi. Bantuan dikirim secara bertahap,” ujarnya.

Mustapa menjelaskan, hewan ternak sapi terbanyak terdapat di wilayah Kecamatan Lawe Alas, Babussalam, Darul Hasanah, dan Lawe Bulan.

“Kita mengimbau kepada seluruh peternak sapi agar selalu menjaga kebersihan kandang ternaknya, untuk mengantisipasi wabah PMK,” pungkasnya. []

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *