Aceh Selatan Gelar Rakor Percepatan Penurunan Stunting, Targetkan 20% di Tahun 2024
Theacehpost.com | TAPAKTUAN – Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan melalui Bappeda menggelar Rapat Koordinasi Intervensi Percepatan Penurunan Stunting, di Hall Pendopo Bupati setempat, Kamis 15 Februari 2024.
Rapat ini dihadiri oleh Pj Bupati Aceh Selatan Cut Syazalisma S. STP, Pj Ketua TP PKK Ibu Bd. Yuliani Irvana. R,S.Tr.Keb, kepala SKPK, dan para tamu undangan lainnya.
Pj Bupati Aceh Selatan Cut Syazalisma S. STP dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kabupaten Aceh Selatan masih ditemukan kasus stunting yang relatif tinggi. Oleh karena itu, perlu diupayakan berbagai formula untuk mengatasi dan menurunkan angka stunting secara signifikan pada tahun 2024.
“Semoga momentum penting ini mendorong kita untuk terus berupaya, bekerja, demi keberhasilan pembangunan daerah Aceh Selatan ini,” kata Cut Syazalisma.
Lebih lanjut, Cut Syazalisma mengatakan bahwa pemerintah telah menargetkan angka stunting 20% dapat tercapai pada tahun 2024.
“Persoalan stunting ini harus segera kita regulasikan. Saya mengajak kepada kita semua untuk berkomitmen agar stunting ini dapat secepatnya kita selesaikan,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bappeda Masrizal SE, M.Si menyampaikan bahwa kegiatan penurunan stunting di tahun 2024 akan dimulai pada awal bulan Maret.
“Tren penurunan prevalensi stunting di Kabupaten Aceh Selatan menargetkan hingga 20%. Menurunkan prevalensi stunting di tahun 2024 tentunya memerlukan kerjasama multisektor yang efektif dan efisien,” kata Masrizal.
Oleh karena itu, perlu adanya komitmen pemerintah mulai dari pusat, provinsi, kabupaten/kota, sampai desa sebagai kunci keberhasilan dalam percepatan penurunan stunting.
“Koordinasi di setiap daerah sampai tingkat desa mutlak harus dilakukan dan merupakan kunci keberhasilan dalam pelaksanaan konvergensi stunting,” tutup Masrizal.[]