Aceh Jadi Provinsi dengan Inflasi Tertinggi se-Pulau Sumatera
THEACEHPOST.COM | Banda Aceh – Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh baru saja merilis catatan terkini terkait perkembangan inflasi di Provinsi Aceh.
Inflasi adalah kondisi ekonomi dimana harga barang dan jasa secara umum dan terus-menerus mengalami kenaikan dalam jangka waktu tertentu.
Menurut catatan BPS, Aceh menjadi satu-satunya provinsi dengan inflasi tertinggi se-Pulau Sumatera. Sementara Kepulauan Bangka Belitung menjadi provinsi dengan angka inflasi terendah se-Pulau Sumatera.
Pada Desember 2024, inflasi year on year (y-on-y) Provinsi Aceh sebesar 2,17 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 107,21 poin.
Inflasi di Aceh disebabkan karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks pengeluaran.
Sepuluh komoditas yang dominan memberikan andil inflasi y-on-y pada Desember 2024 antara lain, emas perhiasan, tarif air minum PAM, Sigaret Kretek Mesin (SKM), minyak goreng, daging ayam ras, tomat, telur ayam ras, bawang merah, cumi-cumi dan kopi siap saji.
Sementara sepuluh komoditas yang dominan memberikan andil inflasi month to month (m-to-m) pada Desember 2024 adalah, telur ayam ras, ikan bandeng/ikan bolu, ikan tongkol/ikan ambu-ambu, beras, ikan kembung/ikan gembung/ ikan banyar/ikan gembolo/ ikan aso-aso, minyak goreng, kelapa, cabai rawit, ikan dencis, dan daging ayam ras.
Kepala BPS Aceh, Ahmadriswan Nasution mengatakan, publikasi rutin data statistik inflasi merupakan komitmen BPS Aceh untuk terus memberikan pelayanan maksimal dalam mendukung pembangunan Aceh.
“Kami berharap kolaborasi antar sektor dapat terus ditingkatkan untuk mengawal pembangunan Aceh yang lebih baik,” ujarnya. (Akhyar)
Baca berita The Aceh Post lainnya di Google News dan saluran WhatsApp