Aceh Culinary Festival Resmi Dibuka, Yuk Berburu Kelezatan di Aceh Food Apps

Warga Banda Aceh memperlihatkan aplikasi "Aceh Food Apps". (Foto: Theacehpost.com)

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Pagelaran Aceh Culinary Festival (ACF) 2021 resmi dibuka Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno secara virtual, Jumat, 27 Agustus 2021.

banner 72x960

Agenda tahunan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh ini digelar secara virtual pada tahun ini mengingat pandemi Covid-19 masih melanda.

“Aceh Culinary Festival kita harapkan bisa membangkitkan semangat kita, apalagi ada program edukatif serta kreatif. Aceh Culinary Festival juga kita harapkan jadi event unggulan,” kata Sandiaga.

 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno membuka Aceh Culinary Festival secara virtual. (Foto: Theacehpost.com)

Sementara itu, Gubernur Aceh, Nova Iriansyah menyampaikan, di tengah pandemi Covid-19 pihaknya memilih platform digital sebagai sarana untuk tetap menggelar acara tahunan Aceh Culinary Festival. Acara tersebut dianggap penting digelar sebagai wadah untuk memperkenalkan budaya dan potensi pariwisata Aceh.

“Di tengah kondisi ekonomi Indonesia yang mengalami kontraksi, industri makanan dan minuman telah terbukti mampu bertahan menghadapi krisis dan bahkan memperkuat perekonomian negara,” kata Nova.

“Berkaca dari situasi tersebut, harapan yang sama kiranya dapat terjadi pada ragam kuliner Aceh, yakni ikut menjadi bagian dari pertumbuhan positif tersebut,” lanjutnya lagi.

Gubernur Aceh, Nova Iriansyah. (Foto: Theacehpost.com)

Salah satu langkah yang dilakukan untuk terus menggalakkan promosi kuliner Aceh selama situasi pandemi ini adalah dengan meluncurkan aplikasi bernama “Aceh Food Apps”. Aplikasi e-commerce berbasis jasa pesan antar makanan itu dikembangkan oleh web developer lokal.

“Aceh Food Apps sendiri akan menjadi lokasi virtual Aceh Culinary Festival tahun ini, untuk memamerkan beragam makanan dan minuman khas Aceh. Melalui promosi kuliner via platform digital semacam ini, kita harapkan dapat mengangkat citra kuliner Aceh ke level yang inovatif,” pungkasnya.

Aplikasi kuliner ini menampung 100 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Aceh dan menawarkan 500 macam kuliner. Aplikasi ini akan diuji coba selama tiga bulan mendatang.

Aplikasi ini baru tersedia di Play Store dan akan dikembangkan hingga App Store. Selain itu, layanan Aceh Food Apss ini sementara masih melayani Banda Aceh dan Aceh Besar. Semua proses transaksi di dalam aplikasi tersebut menggunakan via Link Aja Syariah.

“Untuk hari ini kami mengadakan promo khusus untuk 1.000 pemesan pertama di aplikasi Aceh Food Apps akan mendapatkan gratis ongkir. Dan yang paling menarik yaitu pesan antarnya yang flat, hanya 8 ribu rupiah jauh dekat, yang berlaku sampai 29 Agustus mendatang,” kata Kabid Sejarah dan Nilai Budaya Disbudpar Aceh, Evi Mayasari. (*/Erliana)

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *