BKMT Aceh Gelar Maulid Nabi SAW

Organisasi BKMT Aceh mengadakan Maulid Nabi Muhammad SAW. (Foto: TAP/Farabi)

Theacehpost.com | BANDA ACEH – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Pengurus Wilayah Badan Kontak Majelis Taklim (PW BKMT) Aceh menggelar tausiah di Restoran Pendopo Gubernur Aceh, Banda Aceh, Minggu, 31 Januari 2021.

banner 72x960

Kegiatan yang digelar secara daring dan luring ini mengusung tema “Sehat ala Rasulullah, melalui peringatan Nabi Muhammad ini kita tingkatkan semangat kebersamaan dalam membangun bangsa dan negara.”

Sekretaris PW BKMT Aceh, Dr Harbiyah A Gani MPd menyampaikan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini merupakan salah satu agenda rutin tahunan.

Selain itu, ia juga menuturkan tema yang diangkat dalam kegiatan ini selaras dengan kondisi yang tengah dilanda pandemi Covid-19.

“Jadi kita butuh wejangan, butuh ilmu dan contoh-contoh agar kita semangat untuk sehat. Jangan takut, sakit itu adalah ujian, ikhtiarnya adalah seperti sekarang ini,” ujarnya.

Pengurus Wilayah BKMT Aceh. (Foto: TAP/Farabi)

Dalam acara tersebut, penceramah Ustaz Husni Suardi menyampaikan dahulu Rasulullah SAW jarang merasakan sakit dan konon selama hidupnya hanya sakit dua kali.

“Yaitu setelah menerima wahyu pertama, ketika itu beliau mengalami demam hebat. Kemudian sewaktu menjelang wafat, saat itu beliau mengalami sakit yang sangat parah, hingga akhirnya meninggal dunia,” kata Ustaz Husni.

Ustaz Husni juga menuturkan, Nabi Muhammad SAW sangat menekankan aspek pencegahan daripada pengobatan. Hal inilah yang membuat Rasulullah sangat peduli terhadap kesehatan.

“Dalam Sahih Bukhari saja tak kurang dari 80 hadis yang membicarakan masalah ini. Dan cara Rasulullah dalam menjaga kesehatannya salah satunya aktif menjaga kebersihan.”

“Sejatinya, Islam memang menganjurkan umatnya untuk selalu menjaga kebersihan. Sebab Allah SWT pun menyukai hamba-Nya yang mensucikan diri, Rasulullah SWT juga mengajurkan para sahabat dan umatnya menjaga kebersihan badan,” katanya.

Acara Maulid ini dihadiri pengurus BKMT Aceh, kabupaten dan kota, serta ditutup dengan makan kenduri bersama. []

Penulis: Cut Putroe Ujong

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *