Tgk Hasanun Mudah Na, Alumni Budi Lamno jadi Pengusaha Sukses Pemasok Barang Swalayan Aceh
Mudahna, itu nama toko Tgk Hasanun alumni Dayah Budi Lamno.
Ia Lulus di dayah Bahrul Ulum Diniyah Islamiyah (BUDI) Lamno Tahun 2000. Tgk Hasanun yang berasal dari keluarga biasa, memulai usaha dari nol.
Tak tanggung², usaha dimulai dari jualan jagung bakar di Jl kampus Muhammadiyah, Batoh selama 2 tahun, mulai tahun 2001 sampai 2002.
Usaha donya, hanya malam. Usaha akhirat, Tgk Hasanun mengabdikan diri di dayah Tu Bulqaini Tanjungan, di markaz Al Azizyah, Lueng Bata.
Alhamdulillah, berkat hasil jualan jangung, Tgk Hasanun yang berijwa malem dagang, menyewa kios untuk jualan barang kelontong. Rutinitas itu dijalaninya sampai musibah Tsunami 2004 silam.
Bangkit dari musibah itu, ada orang mempercayakan sewa toko tapi meuutang untuk membuka usaha baru di belakang Mesjid Lueng Bata, dan pada tahun 2013 membuka cabang di depan Mesjid Raya Baiturrahman, Kampung Baru, Kec. Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Aceh.
Awal pandemi corona 2020, karena habis sewa, Tgk Hasanun pindah ke pusat pasar Lambaro Kaphe, tempat yang strategis, tepatnya di gerbang pertama masuk pasar induk, jalur mesjid jamik lambaro kaphe.
Mungkin ini hikmah dibalik corona.
Dan yang paling beruntung, usahanya kali ini, dipeusijuk langsung oleh ulama kharismatik Aceh, Abu H Athaillah Ishaq al-Amiry, pimpinan dayah Ulee Titi, yang juga alumni Dayah BUDI Lamno. juga dihadiri oleh Tu Bulqaini dan sejumlah tamu penting lainnya.
Adapun jenis barang yang dipasok ke sejumlah swalayan di Banda Aceh dan Aceh Besar sebagai berikut; susu SGM, bermacam varian susu. pemasok kurma ketika Ramadhan.
Selain Grosir Mudahna, Tgk Hasanun sudah membuka Nabawi Tour dan Travel, namun belum berjalan maksimal terkendali Covid – 19.
Dan yang paling menarik, dari usahanya tidak pernah pinjam modal riba, baik dari individu apalagi bank ribawi. Bahkan transaksi via bank konvensional pun dihindarinya.
Alumni Budi cit,
Tgk Mustafa Husen Woyla
