Terkait Perempuan Aceh yang Pindah Agama, Senator Fadhil Rahmi Siap Berikan Bantuan
Theacehpost.com | LANGSA – Senator DPD RI asal Aceh, H M Fadhil Rahmi Lc, berkunjung ke ibu Qamariah, orangtua dari Cut Fitri, 29 tahun, perempuan asal Aceh yang pindah agama dan viral di media sosial, beberapa pekan terakhir.
Awalnya, Syech Fadhil yang sedang berada di Langsa dalam rangka tugas bertandang ke kediaman Qamariah untuk menjenguk dua anak untuk dengan suami terdahulu yang masih kecil kecil.
Namun saat berada di lokasi, ternyata kedua anak tadi sedang berada di Peureulak, tempat asal suami pertama dari Cut Fitri.
“Kita berharap kedua anak anaknya itu dijaga dengan baik dan diberi pendidikan agama yang kuat,” kata Syech Fadhil.
Kedatangan Syech Fadhil untuk memberi dukungan moral kepada Qamariah selaku ibu dari Cut Fitri.
“Kita berdoa bersama sama supaya Cut Fitri dibukakan hati oleh Allah Swt serta kembali dalam aqidah Islam. Doa seorang ibu terhadap anaknya tentu akan mudah dikabulkan oleh Allah Swt,” ujar anggota Komite III DPD RI asal Aceh yang membidangi agama ini.
Selain itu, kata Syech Fadhil, dirinya berharap kedua anak Cut Fitri atau cucu dari Qamariah juga perlu mendapat pendampingan yang baik serta pendidikan agama.
“Karena anak anaknya masih kecil. Saya berharap mereka kelak mendapat pendidikan agama yang baik. Kalau bisa dimasukan ke pesantren atau dayah. Sehingga kelak mereka juga bisa mendoakan ibunya tersebut untuk kembali dalam aqidah Islam. Seperti saya katakan tadi, doa seorang anak terhadap ibunya tidak ada penghalang,” katanya lagi.
“Saya siap membantu kedua anak ini dalam hal biaya atau sebagainya untuk pendidikan. Orang tua asuh atau sebagainya. Kapan diperlukan mohon dihubungi. Ada tim saya yang akan mendampingi dan memantau hal ini di Langsa,” kata Syech Fadhil lagi.
Sementara itu, Qamariah mengaku tersentuh dengan kedatangan dan kepedulian Syech Fadhil yang datang ke rumahnya.
“Saya setiap salat selalu berdoa agar Allah Swt membuka hati anak saya (Cut Fitri-red) kembali ke aqidah Islam. Ini harapan saya satu satunya, saya tidak tahu bagaimana harus menjelaskan kepada almarhum ayahnya Cut kelak (di akhirat-red),” kata Qamariah.
Sementara untuk dua anak Cut Fitri atau cucu nya yang kini berada di tangan keluarga, kata Qamariah, dirinya memang hendak memasukan keduanya ke pesantren atau dayah.
“Harapannya suatu kelak mereka bisa mengajak ibunya kembali ke Islam. Makanya kalau bapak (Syech Fadhil) ingin membantu, saya sangat tersentuh. Belum pernah ada dalam keluarga kami seperti Cut (murtad-red),” ujarnya sambil menitih air mata.
Syech Fadhil dan rombongan kemudian meminta izin pamit saat azan Dzuhur berkumandang.
Selain Syech Fadhil, kunjungan ini turut didampingi oleh perangkat desa serta perwakilan Kapolsek setempat. []