Dari Kacamata hingga Pengobatan, Titik Andalkan Program JKN

Titik Sunarmi, berkali-kali rasakan manfaat program JKN untuk pembuatan kacamata hingga layanan kesehatan lainnya. [Foto: Dok. BPJS Kesehatan]

THEACEHPOST.COM | Langsa – Tanpa disadari Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan selama satu dekade telah memberikan banyak manfaat yang dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat dari Sabang sampai Merauke.

Tidak bisa dipungkiri, saat ini jaminan kesehatan itu telah menjadi kebutuhan primer bagi setiap orang. Seperti kisah dari kisah Titik Sunarmi (27), ia mengungkap sudah berkali-kali menggunakan Program JKN, baik untuk pembuatan kacamata maupun pelayanan kesehatan sejak masa remaja.

banner 72x960

“Hari ini saya datang untuk memeriksakan mata karena akhir-akhir ini saya mulai merasa tidak nyaman dengan kacamata yang sekarang, sepertinya ukurannya sudah tidak sesuai lagi. Saat membaca atau melihat dalam jarak tertentu, pandangan saya terasa kabur dan mata cepat lelah. Saya ingin memastikan apakah ukuran lensa kacamata saya perlu diperbarui atau ada masalah lain dengan penglihatan saya saat ini,” ungkapnya, Senin (19/5/2025).

Titik mengaku bantuan kacamata yang didapatkannya sama sekali tidak sulit diperoleh, asalkan sudah sesuai dengan alur pelayanan kesehatan.

Ia yakin peserta JKN lainnya juga dengan mudah mendapatkan hak bantuan kacamata dari BPJS Kesehatan dengan hanya bermodalkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau kartu JKN.

Berdasarkan alur pelayanannya, ia memeriksakan matanya terlebih dahulu ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempatnya terdaftar kemudian ia dirujuk ke Klinik Spesialis Langsa untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.

“Semua proses yang saya lalui sangat mudah, mulai dari awal saat mengambil rujukan di FKTP hingga saya melakukan pemeriksaan dan meresepkan kacamata baru prosesnya benar-benar cepat dan mudah. Semua ditanggung oleh program JKN sesuai ketentuan, jadi saya tidak perlu khawatir lagi. Kalau harus bayar sendiri pasti biaya pemeriksaan mata dan pembuatan kacamata bisa cukup mahal,” katanya.

Perempuan asal Kota Langsa ini mengungkapkan selama mendapatkan pelayanan dirinya merasa sangat dimudahkan. Ia merasa senang dan puas lantaran pelayanan yang ia terima sangat baik. Selain manfaat pelayanan kacamata yang didapatkannya, Titik juga menuturkan bahwa dirinya dan keluarga sering menggunakan Program JKN untuk mengakses pelayanan kesehatan yang lainnya.

“Dari dulu sampai sekarang, Program JKN menjadi andalan kami sekeluarga setiap kali perlu berobat di fasilitas kesehatan. Baik itu untuk pengobatan ringan, pemeriksaan rutin, hingga pengobatan lanjutan semuanya kami lakukan dengan memanfaatkan layanan Program JKN. Pelayanannya juga semakin hari semakin baik. Kami merasa lebih tenang karena tahu ada jaminan kesehatan yang bisa kami andalkan kapan saja dibutuhkan,” ucap Titik.

Selain puas dengan pelayanan yang didapatkan, Tatik juga merasakan manfaat besar dari salah satu inovasi BPJS Kesehatan yaitu antrean online yang diterapkan di fasilitas kesehatan. Dengan sistem antrean online ini, peserta Program JKN dapat mengambil nomor antrean secara digital sebelum datang ke fasilitas kesehatan. Hal ini tidak hanya memangkas waktu tunggu di lokasi, tetapi juga menciptakan suasana antrean yang lebih tertib dan nyaman.

“Saya tau ada inovasi dari BPJS Kesehatan yaitu antrean online. Menurut saya, antrean online ini membuat proses kunjungan ke fasilitas kesehatan menjadi lebih cepat dan efisien. Sudah tidak lama lagi menunggunya, datang sesuai dengan waktu yang tertera pada Aplikasi Mobile JKN dan waktu sampai di fasilitas kesehatan. Cukup daftar lewat aplikasi Mobile JKN saya bisa memilih waktu kunjungan sesuai jadwal yang tersedia,” ujar Titik.

Di akhir percakapan, Titik menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya terhadap Program JKN yang telah membantu keluarganya serta banyak keluarga lainnya di Indonesia. Ia berharap program ini akan terus berjalan dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, terutama dalam hal pelayanan kesehatan yang berkualitas tanpa biaya tambahan. (Saiful Alam)

Baca berita lainnya di Google News dan saluran WhatsApp

Komentar Facebook