Wali Kota Illiza Luncurkan Pageu Gampong, Sistem Sosial Jaga Syariat dan Ketertiban Kota

Foto: Dok Humas Pemko Banda Aceh

THEACEHPOST.COM | Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, meluncurkan program Pageu Gampong atau “pagar kampung”, yakni sistem sosial berbasis partisipasi masyarakat untuk menjaga marwah syariat Islam, ketertiban umum, dan nilai-nilai kearifan lokal.

Program Pageu Gampong yang dihidupkan kembali oleh Pemerintahan Illiza–Afdhal merupakan bentuk kolaborasi konkret antara aparatur gampong, tokoh masyarakat, aparat keamanan, pemuda, dan alim ulama dalam mencegah serta menangani pelanggaran terhadap syariat Islam.

banner 72x960

Pada tahap awal, 11 gampong di Banda Aceh telah membentuk tim Pageu Gampong, di antaranya Gampong Jawa, Beurawe, Cot Masjid, Lambaro Skep, Lamteh, Lhong Raya, Blang Oi, Peuniti, Punge Blang Cut, Ulee Lheue, Cot Lamkuweuh, Alue Naga, Rukoh, Tibang, Kampung Baru, dan Lamgugop.

Peluncuran program yang menjadi salah satu bagian dari 100 hari kerja pertama Illiza–Afdhal ini ditandai dengan penyematan pin kepada tim Pageu Gampong oleh Wali Kota Illiza, di Aula Balai Kota, Kamis (15/5/2025).

Illiza menyampaikan, program ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya kekhawatiran terhadap maraknya pelanggaran syariat di ibu kota Provinsi Aceh.

“Pelanggaran seperti khalwat, seks bebas, konsumsi khamar, hingga penyalahgunaan narkoba terjadi hampir di setiap sudut kota. Bahkan dalam dua bulan lebih saya memimpin, hampir setiap kasus pelanggaran syariat disertai indikasi penyalahgunaan narkoba. Kemarin pesta ekstasi, hari ini sabu,” ungkapnya.

Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif menjaga kota.

“Ini rumah kita. Kita ingin Banda Aceh menjadi jannah—kota yang aman, nyaman, dan membahagiakan. Meski banyak pelanggar bukan warga kota, mereka tetap titipan Allah bagi kita. Maka siapa lagi yang akan menjaga jika bukan kita sendiri?” ujarnya.

Illiza menegaskan, pembangunan sistem berkelanjutan menjadi kunci keberhasilan program ini.

“Kemarin kita sudah pasang lampu di Ulee Lheue. Ke depan akan dilengkapi dengan CCTV, pos jaga, dan musala. Pageu Gampong bukan hanya untuk mencegah maksiat, tapi juga menangkal aliran sesat dan gangguan terhadap ketertiban serta kenyamanan masyarakat,” tegasnya.

Komentar Facebook