Ketua DPRK Kawal Aspirasi Petani Cabai di Banda Aceh yang Gagal Masukkan Anaknya ke Sekolah Akibat Iuran

Ketua DPRK Banda Aceh, Irwansyah ST, menyapa petani cabai, Khairul Halim, yang viral karena gagal memasukkan anaknya ke sekolah akibat iuran pendaftaran. [Foto: The Aceh Post]

THEACEHPOST.COM | Banda Aceh – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK), Irwansyah ST, mengunjungi  salah seorang petani cabai, Khairul Halim, yang viral di media sosial karena curhatanya terkait gagal memasukkan anaknya ke Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) akibat terganjal besarnya uang masuk.

Ketua DPRK Banda Aceh, Irwansyah ST, hadir bersama Ketua Fraksi PKS, Tuanku Muhammad, yang disambut Khairul Halim yang ditemani dua anaknya di kebunnya sekitar pukul 11.20 WIB.

banner 72x960

Kedatangan ketua DPRK di kebun cabai milik Khairul Halim itu sebagai bentuk kepedulian dan ingin mendengar langsung persoalan Halim yang sedang dialaminya.

Ketua DPRK Banda Aceh, Irwansyah ST mengatakan, pada hari ini dirinya sengaja meluangkan waktu untuk bersilaturahmi dengan Khairul Halim, salah seorang warga Rukoh yang gagal menyekolahkan anaknya ke Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) karena tidak mampu membayar uang masuk.

Kegagalan tersebut ia unggah ke media sosial yang mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan, Hal ini juga disambut baik Ketua DPRK Banda Aceh, menurutnya Khairul Halim sudah menyuarakan satu fenomena yang mungkin perlu mendapatkan perhatian dari semua pihak.

“Dimana anak beliau gagal masuk ke sekolah yang ada di Banda Aceh di bawah salah satu kementerian. Gagal masuk karena ada iuran tambahan yang memberatkan dan sangat miris,” kata Ketua Irwansyah ST saat berkunjung ke kebun cabai Khairul Halim di Desa Rukoh, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, Selasa (13/05/2025).

Sebagai wakil rakyat, Irwansyah mengharapkan saat ini sekolah-sekolah sedang memasuki ajaran baru, baik itu sekolah di bawah Pemko Banda Aceh maupun milik kementerian akan menerima siswa baru.

Karena itu, ia mengharapkan tidak ada lagi kejadian seperti yang dialami Khairul Halim yang memberatkan.

Dari kiri ke kanan: Ketua Fraksi PKS DPRK Banda Aceh, Tuanku Muhammad, Ketua DPRK Banda Aceh, Irwansyah ST, dan petani cabai, Khairul Halim, yang viral karena gagal memasukkan anaknya ke sekolah akibat iuran pendaftaran. [Foto: The Aceh Post]

Menurutnya, apa yang telah disuarakan Khairul Halim ini sebuah keberanian yang perlu didukung  dan dimaknai sebagai kritikan sosial bahwa ada fenomenal yang perlu diperbaiki pemerintah.

“Alhamdulilah Pak Halim sudah menyuarakan ini, jika tidak ada mungkin ada banyak orang lain yang memiliki pengalaman seperti ini yang tidak berani menyuarakan, padahal kondisinya sudah terjepit,” ujar politisi PKS ini.

Ia menambahkan, pemerintah telah menggratiskan wajib belajar sembilan tahun, tapi kata dia, begitu masuk sekolah ada banyak wali murid yang mengalami kesulitan, misalnya adanya  bentuk iuran  seperti yang alami Khairul Halim.

Irwansyah berharap kedepan di Banda Aceh agar apa yang dialami Khairul Halim ini tidak terulang lagi dan tidak ada Halim-Halim selanjutnya yang anaknya gagal masuk sekolah karena terganjal iuran.

Harapan itu juga disampaikan ke seluruh pengelola pendidikan baik itu kepala dinas, kepala sekola untuk membuat kebijakan yang bijaksana mengikuti aturan yang sudah diarahkan pemerintah, jangan sampai kemudian pendidikan gratis sembilan tahun yang dikampanyekan presiden gagal karena kondisi teknis seperti ini.

Kondisi ini sebagai bentuk  keprihatinannya, karena itu dia berharap bisa diperbaiki untuk kedepannya, supaya jangan ada lagi kejadian serupa di Banda Aceh.

Sebagai wakil rakyat, pihaknya akan terus mengawal ini semaksimal mungkin khususnya kepada sekolah-sekolah yang berada di bawah Pemerintahan Kota Banda Aceh.

“Untuk sekolah di bawah kementerian, kita akan melakukan advokasi juga, menyuarakan juga karena yang sekolah di sana juga warga kota Banda Aceh agar tidak ada hal-hal yang menyulitkan warga untuk mengakses pendidikan,” tuturnya.

Sementara itu, Khairul Halim menyampaikan ucapan terimakasih kepada Ketua DPRK Banda Aceh, Irwansyah ST, dan Ketua Fraksi PKS, Tuanku Muhammad, yang telah datang langsung ke tempatnya dan menampung aspirasinya.

Pada kesempatan itu, Ketua DPRK Banda Aceh, Irwansyah ST, juga ikut memborong seluruh cabai Halim yang sudah dipanen pada hari itu, disamping itu, Tuanku  Muhammad juga ikut menyerahkan santunan untuk kedua anak Khairul Halim. (Akhyar)

Baca berita lainnya di Google News dan saluran WhatsApp

Komentar Facebook