ISMI Aceh Gandeng Diaspora Indonesia di Kepulauan Cayman Kembangkan UMKM Lokal

ISMI Aceh menjalin kerja sama strategis dengan Diaspora Indonesia di Kepulauan Cayman dalam rangka mengembangkan produk UMKM lokal go internasional. [Foto: The Aceh Post]

THEACEHPOST.COM | Jakarta – Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) Aceh menunjukkan langkah proaktif dalam mengembangkan potensi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Tanah Rencong. Terbaru, ISMI Aceh menjalin kerjasama strategis dengan Diaspora Indonesia yang berada di Kepulauan Cayman.

banner 72x960

Kerjasama ini terungkap dalam pertemuan hangat antara pengurus ISMI Aceh dan dua tokoh penting, yakni Erwin Siddiq SH MH, seorang diplomat asal Aceh, serta Ivan Tedjanegara, seorang warga Indonesia yang telah lama bermukim di Kepulauan Cayman.

Pertemuan yang berlangsung di Hotel Fraser Place, Setiabudi, Jakarta, Rabu (7/5/2025) hingga larut malam tersebut dihadiri oleh Ketua ISMI Aceh Nurchalis SP MSi, Sekretaris Muhammad Balia SIKom SH MSos, Bendahara Fuadi Satria, dan Wakil Sekretaris Rahmat Rinaldi.

Kepulauan Cayman, wilayah seberang laut Britania Raya yang terletak di barat laut Karibia, ternyata menyimpan potensi pasar yang menarik bagi produk-produk UMKM Aceh. Inilah yang menjadi fokus utama dalam kerjasama yang digagas oleh ISMI Aceh dan Diaspora Indonesia di sana.

Beberapa poin penting yang disepakati dalam pertemuan tersebut antara lain adalah upaya ISMI Aceh untuk mempromosikan berbagai produk UMKM unggulan Aceh ke Kepulauan Cayman. Produk-produk yang akan dipasarkan meliputi makanan khas Aceh, souvenir unik, hingga potensi pariwisata daerah.

Sebagai langkah konkret dalam merealisasikan kerjasama ini, MPW ISMI Aceh berencana untuk menyelenggarakan pelatihan khusus bagi pelaku UMKM Aceh.

Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai trik dan standardisasi produk agar dapat memenuhi persyaratan ekspor.

Ivan Tedjanegara, seorang pegiat ekonomi kreatif dengan pengalaman internasional, termasuk di Kepulauan Cayman, akan turut membantu dan memandu pelatihan ini.

Menurut Ivan, terdapat beberapa aspek krusial yang perlu dipahami oleh pelaku UMKM agar dapat menembus pasar global.

“Aspek-aspek tersebut meliputi sertifikasi produk, pengemasan yang menarik dan sesuai standar, standarisasi kualitas, serta strategi promosi yang efektif,” ujar Ivan.

Lebih lanjut, Ivan menekankan pentingnya konsistensi dan kesabaran bagi para pelaku UMKM dalam upaya mengembangkan bisnis mereka.

Sementara itu, Ketua ISMI Aceh, Nurchalis SP MSi, menyampaikan komitmen lembaganya untuk terus memfasilitasi dan bersinergi dengan berbagai pihak demi menumbuhkan perekonomian Aceh dan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan daerah.

Kerjasama dengan Diaspora Indonesia di Kepulauan Cayman ini menjadi salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut.

Diharapkan, kerjasama antara ISMI Aceh dan Diaspora Indonesia di Kepulauan Cayman ini dapat membuka peluang baru bagi UMKM Aceh untuk Go Global dan meningkatkan daya saing produk lokal di kancah internasional. (Akhyar)

Baca berita lainnya di Google News dan saluran WhatsApp

Komentar Facebook