In Memoriam Keuchik Alta Zaini: Cahaya dari Gampong Lampulo

Keuchik Alta Zaini, sang inovator dengan segudang prestasi berpulang ke Rahmatullah, Selasa (6/5/2025). [Foto: Istimewa]

THEACEHPOST.COM | Banda Aceh – Kabar duka menyelimuti Gampong Lampulo dan Kota Banda Aceh. Keuchik Alta Zaini, sosok pemimpin visioner yang membawa banyak perubahan positif bagi masyarakat Lampulo telah berpulang ke Rahmatullah  di usianya yang ke-62 tahun, Banda Aceh, Selasa (6/5/2025).

banner 72x960

Kepergian Keuchik Alta Zaini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kerabat, dan seluruh warga yang merasakan kepemimpinannya yang inspiratif.

Semasa hidupnya, Keuchik Alta Zaini dikenal sebagai pemimpin yang berdedikasi tinggi. Kiprahnya dalam membangun dan memajukan Gampong Lampulo telah menorehkan sejumlah prestasi membanggakan, baik di tingkat daerah, nasional, maupun internasional.

Pada saat menjabat sebagai Keuchik Gampong Lampulo periode 2008-2014, salah satu terobosan utama yang dilakukan oleh almarhum Alta Zaini yaitu kembali ingin menyatukan warga Lampulo, yang nampak terpecah dengan pembentukan dusun/jurong.

Keuchik Alta Zaini, sosok humanis dan tranformatif, pembawa kemajuan Gampong Lampulo. [Foto: Istimewa]

Selain itu, almarhum juga membangun hubungan yang baik dengan berbagai SKPD yang mampu mengangkat kemajuan gampong. Pada masa kepemimpinannya saat itu, Gampong Lampulo berhasil menjadi perhatian dari SKPD, baik yang ada dalam Pemerintahan Kota (Pemko) Banda Aceh maupun dalam Pemerintahan Aceh.

Hal ini disebabkan karena pandainya almarhum dalam menjalin hubungan dengan semua pihak, baik pemerintah maupun non pemerintah.

Pada masa itu pula Gampong Lampulo mendapat banyak penghargaan, yaitu juara I lomba desa tingkat Kota Banda Aceh pada tahun 2010, juara II lomba desa tingkat Provinsi Aceh pada tahun 2009, juara II lomba Gammawar tahun 2011, dan juara harapan V desa wisata tingkat nasional tahun 2012.

Selain penghargaan tersebut, almarhum Alta Zaini juga mendapat penghargaan sebagai satu-satunya keuchik yang dipilih untuk mewakili Aceh dan salah satu dari dua orang kepala desa yang mewakili Indonesia guna menyampaikan prestasi mengenai Musyawarah Rencana Aksi Perempuan dan Anak (Musrena) di China pada tahun 2013.

Keuchik Alta Zaini tak hanya visioner dalam menata pembangunan Gampong Lampulo, tetapi juga jago memasak Kuah Beulangong. [Foto: Istimewa]

Selanjutnya, pada saat menjadi Keuchik Gampong Lampulo periode 2021-sekarang, salah satu pencapaian terbesarnya adalah keberhasilannya meraih Paralegal Justice Award (PJA) 2024.

Penghargaan tingkat nasional ini diberikan atas peran aktif almarhum dalam menciptakan perdamaian dan menyelesaikan berbagai sengketa di tengah masyarakat Lampulo. Bahkan, almarhum juga dipercaya untuk mengemban amanah sebagai Ketua Alumni PJA tahun 2024.

Di bawah kepemimpinannya, Gampong Lampulo juga berhasil meraih penghargaan Desa Sadar Hukum 2025 di tingkat nasional. Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen dan keberhasilan almarhum dalam menanamkan kesadaran hukum dan mengimplementasikan peraturan desa secara konsisten.

Sebelumnya, pada tahun 2023, Gampong Lampulo juga berhasil meraih status Desa Mandiri, sebuah pengakuan atas kemajuan dan kemandirian desa dalam berbagai aspek.

Keuchik Alta Zaini, saat menemani kunjungan Direktur Pusat Informasi PBB yang berkunjung ke situs tsunami Boat di Atas Rumah, Gampong Lampulo, Banda Aceh, Kamis (6/2/2025). [Foto: Istimewa]

Selain itu, kepedulian almarhum terhadap isu narkoba juga membuahkan hasil dengan diraihnya juara dua tingkat nasional dalam kategori Kampung Bebas Narkoba dan juara satu Kampung Bebas Narkoba se-Provinsi Aceh.

Keuchik Alta Zaini juga dikenal sebagai sosok yang inovatif. Almarhum mempelopori lahirnya Kasipulot (Kartu Administrasi Lampulo Tertib), sebuah sistem administrasi desa yang modern dan efisien. Gagasan ini menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Dedikasi dan kepiawaian almarhum dalam memimpin juga mengantarkannya menjadi pembicara nasional dalam berbagai forum yang diselenggarakan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).

Di forum-forum tersebut, almarhum berbagi pengalaman dan inspirasi dalam membangun desa yang maju dan berdaya.

Keuchik Alta Zaini, tokoh progresif dan inovatif yang sangat menginspirasi dari Gampong Lampulo, Banda Aceh. [Foto: Istimewa]

Gaya kepemimpinan almarhum Alta Zaini dikenal mengedepankan kolaborasi dan persatuan. Dirinya selalu melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam setiap pengambilan keputusan demi kemajuan bersama.

Kehilangan sosok pemimpin yang humanis, transformatif, dan tangguh ini tentu menjadi pukulan berat bagi masyarakat Gampong Lampulo, terutama mengingat peran almarhum dalam memimpin pemulihan pasca bencana tsunami 2004.

Kepergian Keuchik Alta Zaini meninggalkan warisan berupa kemajuan dan keharmonisan Gampong Lampulo. Prestasi-prestasi yang diraihnya akan selalu dikenang dan menjadi inspirasi bagi generasi penerus. Semoga Almarhum khusnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. (Akhyar)

Baca berita lainnya di Google News dan saluran WhatsApp

Komentar Facebook