Ramza Harli Minta Pemko Banda Aceh Kerja Sama dengan Pihak Swasta Atasi Persoalan Distribusi Air Perumdam Tirta Daroy

Ketua Fraksi Gerindra DPRK Banda Aceh, Ramza Harli SE. [Foto: Istimewa]

THEACEHPOST.COM | Banda Aceh – Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRK Banda Aceh, Ramza Harli SE, menilai perlunya alokasi anggaran yang signifikan untuk memperbaiki jaringan pipa yang sudah rusak, menambah kapasitas mesin produksi air minum dan sumber air baku pada Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Daroy.

banner 72x960

Permintaan ini disampaikan mengingat selalu ada keluhan masyarakat terkait masalah suplai air yang seringkali tidak stabil, bahkan hingga macet berhari-hari.

Menurut Ramza, masalah air bersih yang dialami warga Banda Aceh telah berlangsung cukup lama dan berdampak serius pada aktivitas harian masyarakat.

“Perumdam Tirta Daroy membutuhkan intervensi anggaran besar untuk merevitalisasi infrastruktur, memperbaiki jaringan pipa, dan meningkatkan kapasitas produksi air. Tanpa dukungan anggaran yang memadai, masalah ini akan terus berulang,” ujar Ramza, Senin (5/5/2025).

Anggota DPRK yang Ketua DPC Gerindra itu mengungkapkan, sejumlah wilayah di Banda Aceh kerap mengalami krisis air.

“Warga harus begadang hingga larut malam. Ini bukan hanya persoalan kenyamanan, tetapi hak dasar masyarakat. Pemerintah harus serius menangani ini,” tegas Ramza.

“Persoalan perusahaan air minum saat ini meliputi infrastruktur yang sudah tua, kebocoran pipa, keterbatasan teknologi untuk mengoptimalkan distribusi hingga sumber air baku,” ungkapnya.

Menurut Ramza, butuh anggaran yang sangat besar untuk mengatasi hal ini, oleh karena itu dia berharap Pemerintah Kota Banda Aceh perlu melakukan kerjasama dengan pihak swasta dengan prinsip saling menguntungkan.

“Kami akan mendorong pemerintah kota untuk mencari investor guna mempercepat perbaikan Perumdam. Jika tidak ditangani segera, masalah ini berpotensi memicu ketidakpuasan publik yang lebih luas,” kata Ramza.

“Solusi lainnya kita berharap walikota melobi Pemerintah Aceh dan pemerintah pusat untuk mendapatkan tambahan anggaran guna memperbaiki keseluruhan permasalahan sampai tuntas”, tutupnya. (Akhyar)

Baca berita lainnya di Google News dan saluran WhatsApp

Komentar Facebook