Kadisdik Aceh Apresiasi Petugas Satpol PP-WH yang Ciduk Siswa Nakal Bolos Sekolah
THEACEHPOST.COM | Banda Aceh – Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis ST DEA, mengapresiasi langkah Satpol PP-WH Aceh yang melakukan razia terhadap siswa yang bolos sekolah dan kedapatan sedang merokok dan bermain batu domino di jam sekolah, Senin (5/5/2025).
“Saya menyampaikan apresiasi kepada jajaran Satpol PP-WH Aceh atas langkah tegas ini. Razia seperti ini perlu dilakukan secara berkala sebagai bentuk pengawasan dan pembinaan terhadap siswa,” ujar Marthunis.
Lebih lanjut, ia menyampaikan pentingnya peranan semua pihak untuk menjaga agar siswa tetap berada di lingkungan sekolah selama jam belajar.
“Saya harap semua dari kita, baik itu pemerintah, pihak sekolah, maupun orangtua untuk bisa bersama-sama menjaga anak-anak agar mereka tetap berada di sekolah dan mengikuti proses belajar dengan baik,” demikian ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Satpol PP-WH Aceh menggelar razia terhadap pelajar yang membolos dan berkeliaran di warung kopi pada jam pelajaran, Banda Aceh, Senin (5/5/2025).
Dalam razia tersebut, petugas mengamankan 15 siswa dari SMA Negeri di kawasan Lampineung.
Para siswa tersebut tertangkap sekitar pukul 10.25 WIB saat sedang nongkrong di warung kopi. Dua siswa hanya duduk santai, namun 13 lainnya kedapatan sedang merokok dan bermain batu domino.
Kepala Satpol PP-WH Aceh, Jalaluddin SH MM, melalui Kepala Seksi (Kasi) Hubungan Masyarakat, Mohd Nanda Rahmana SSTP MSi, menyampaikan bahwa kegiatan razia ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam menjaga kedisiplinan pelajar di Aceh.
“Ini adalah upaya pembinaan dan pengawasan. Sangat disayangkan, 13 dari 15 siswa tersebut tidak hanya bolos sekolah, tetapi juga melakukan aktivitas yang menyimpang seperti merokok dan bermain domino,” jelas Nanda.
Dua siswa diberikan pembinaan langsung di lokasi, sedangkan 13 lainnya dibawa ke Kantor Satpol PP dan WH Aceh untuk diberikan pembinaan lebih lanjut.
Nanda menegaskan, perilaku seperti ini tidak hanya melanggar disiplin sekolah tetapi juga mencoreng citra pelajar sebagai generasi penerus.
“Ini bukan hanya pelanggaran kecil. Merokok dan bermain domino di warkop saat jam sekolah menunjukkan adanya degradasi kedisiplinan yang perlu ditindak dengan serius,” ujarnya.
Satpol PP dan WH Aceh berharap peran serta dari pihak sekolah dan orang tua dalam mengawasi kegiatan siswa dapat ditingkatkan guna mencegah kejadian serupa.
“Kami akan terus melakukan pengawasan di berbagai titik. Harapan kami, pembinaan ini menjadi peringatan dan pembelajaran agar siswa tidak mengulangi perbuatan serupa,” tutupnya. (Akhyar)
Baca berita lainnya di Google News dan saluran WhatsApp