Dari Mimbar Jumat, Tgk. Alwy Akbar Serukan Solidaritas Nyata untuk Palestina

THEACEHPOST.COM | Banda Aceh – Dalam khutbah Jumat (18/4/2025) di Masjid Al-Munawwarah, Gampong Punge Jurong, Kota Banda Aceh, Tgk. Alwy Akbar Al Khalidi, menyerukan pentingnya solidaritas nyata umat Islam terhadap saudara-saudara seiman di Palestina.

banner 72x960

Dalam khutbah yang menyentuh hati tersebut, ia menegaskan bahwa solidaritas dan ukhuwah merupakan ajaran mulia dalam Islam yang harus diwujudkan dalam tindakan konkret.

“Islam mengajarkan kita untuk merasa sebagai satu tubuh, satu umat. Ketika satu bagian terluka, seluruh tubuh ikut merasakannya. Maka kita tidak bisa tinggal diam saat saudara-saudara kita di Palestina ditindas dan dibantai oleh penjajah Yahudi Israel,” ujar Tgk. Alwy dalam khutbahnya.

Kandidat doktor Studi Islam dari Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta, itu juga mengutip firman Allah dalam Surah Al-Māidah ayat 2:

“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah sangat berat siksaan-Nya.”

Mengacu pada tafsir Syekh Muhammad Mutawalli Asy-Sya’rawi, Tgk. Alwy menjelaskan bahwa ayat tersebut merupakan landasan penting dalam membangun persatuan dan tanggung jawab sosial umat.

Ia menganalogikan perjuangan kolektif umat Islam seperti membangun rumah, di mana setiap orang memiliki peran masing-masing—baik membawa semen, batu bata, besi, maupun air. Semuanya saling melengkapi.

“Bagi yang memiliki harta, bersedekahlah untuk Palestina. Bagi yang memiliki kekuasaan, gunakan pengaruh untuk membela mereka. Bagi yang memiliki kedudukan, suarakan dan ajak orang lain untuk peduli. Dan bagi yang tidak memiliki apa-apa, jangan pernah berhenti berdoa untuk kemenangan dan kemerdekaan Palestina,” serunya.

Sebagai bentuk nyata solidaritas, Tgk. Alwy juga mengajak umat Islam untuk memboikot seluruh produk yang terafiliasi dengan penjajah Israel. Menurutnya, aksi boikot merupakan bentuk jihad ekonomi yang harus digencarkan sebagai perlawanan non-senjata yang efektif.

“Setiap rupiah yang kita keluarkan untuk produk mereka bisa menjadi peluru yang menghantam anak-anak Palestina. Maka, boikot bukan sekadar pilihan, melainkan kewajiban moral dan agama,” tegasnya.

Khutbah tersebut ditutup dengan doa untuk kemenangan rakyat Palestina serta ajakan kepada jamaah untuk terus memperkuat ukhuwah Islamiyah dan tidak lalai menunjukkan solidaritas, baik melalui aksi, donasi, ajakan, maupun doa.

Komentar Facebook